Selayarnews.com – Akibat kerusakan yang kembali terjadi pada KMP.Balibo hari ini (22/07/2016) menyebabkan penyeberangan Bira – Pamatata dan sebaliknya tertutup.
Akibat kerusakan ini penumpang tujuan Selayar maupun tujuan Bulukumba terlantar Di pelabuhan Bira dan Pamatata.
Tidak terkecuali anggota legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Selayar. Mereka pun harus ikut merasakan bagaimana rasanya terlantar dipelabuhan akibat penyeberangan yang tertutup. Karena ada acara partai di Jakarta, mereka terpaksa menggunakan kapal jolloro untuk melakukan penyeberang ke bira.
Kesempatan ini dimanfaatkan para pemilik kapal jolloro untuk mengangkut penumpang dari Bira – Selayar. Walaupun keamanan dan keselamatan tidak terjamin tetapi tidak ada pilihan lain untuk menyeberang ke Selayar. Dengan tarif 150 ribu per penumpang kapal jolloro ini mengangkut penumpang sampai 30 orang satu kali penyeberangan.
Dalam rilisnya ke Selayarnews.com, H.Swadi Anggota DPRD Kepulauan Selayar dari Fraksi PKS, berharap dan ‘wajib’ untuk Pemda Kepulauan Selayar mengadakan armada yg representatif sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat Selayar yg semakin meningkat dan maju.
“pelayanan di UPT Pamatata perlu perhatian serius karena menyangkut PAD di dinas perhubungan yg tentunya memerlukan pelayanan yg prima jika target PAD kita ingin tercapai.”Tambahnya.