Selayarnews– Setelah menjabat selama 5 Tahun pada periode 2018-2023, Asnawi Dahlan kembali dilantik untuk menjalankan tugasnya sebagai Direktur Utama PDAM Kabupaten Kepulauan Selayar. Asnawi dilantik oleh Wakil Bupati H. Saiful Arif di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati, Pada Jumat (22/9) Malam.
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh direktur PDAM disaksikan Staf Ahli Bupati Bidang Kesra dan Asisten Pemerintahan Setda.
Wakil Bupati pada sambutannya mengucapkan selamat mengembang amanah, dan mengharapkan Asnawi Dahlan selaku direktur utama untuk segera bergerak cepat melakukan pembenahan kinerja dan pelayanan.
“Segera lakukan pembenahan baik internal maupun eksternal, realisasikan program kerja yang sudah direncanakan, demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.” Ucap Wabup
Lanjut kata Wabup, sebagai Perusahaan daerah, keberadaan PDAM mempunyai peran ganda disamping sebagai institusi pelayanan air bersih masyarakat, juga dituntut untuk dapat berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah.
“Oleh karena itu, ambil tindakan tegas terhadap hal-hal yang berpotensi merugikan perusahaan, terlebih dalam bentuk finasial” tegasnya
Terakhir ia berpesan kepada Direktur PDAM untuk menciptakan harmonisasi melalui suasan kerja yang kondusif, bekerja secara benar sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ada.
Selain Wakil Bupati, Pelantikan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah, Mesdiyono, Asisten Setda, Para Pimpinan Perangkat Daerah, Instansi Veritikal, BUMN, BUMD, dan undangan lainnya.
Untuk diketahui dari catatan redaksi Asnawi Dahlan memiliki beberapa prestasi dengan menjalankan Program inovatif dalam kepemimpinannya sebagai Dirut PDAM.
Program Inovatif yang dijalankannya diantaranya Layanan PDAM Online yang memuat Fitur Pembayaran Tagihan PDAM Online, fitur Pendaftaran Sambungan Baru Online, Fitur Riwayat Pemakaian, Fitur Baca Meter Mandiri dari pelanggan, Fitur Pengaduan, Fitur Berita dan Pengumuman, Fitur Cek dan Konfirmasi Pembayaran, dan Fitur Notifikasi Pelanggan.
Ia juga dianggap mampu menata kembali benang kusut manajemen yang sempat amburadul. Serta mampu memperbaiki dan mengupdate data Piutang Perusda tersebut, berupa Tagihan PDAM yang belum terbayarkan. Kemampuannya memimpin mampu menggerakkan anak buah dan melibatkan banyak pihak dalam menghadapi tantangan berupa kerusakan insidentil yang kerap terjadi.
Memasuki Kemarau panjang, serta ancaman el nino yang juga melanda Kabupaten Kepulauan Selayar, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Asnawi Dahlan untuk melanjutkan Tugasnya di Periode keduanya. (Red)