Selayarnews– Mulai tanggal 18 Juli 2024 mendatang, PT. ASDP Indonesia Persero akan mulai menerapkan pembelian Tiket Ferry secara Online di Pelabuhan Pamatata Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
Hal ini sesuai dengan Pengumuman yang dikeluarkan PT ASDP melalui akun medsos resminya ASDP Selayar, hari ini Kamis (23/05).
Dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa Penggunaan Jasa Penyeberangan dapat membeli tiket secara online melalui website tripferizy.com dengan menggunakan metode pembayaran virtual account atau e-wallet.
Selain itu, ASDP juga menyebutkan sejumlah ketentuan yang wajib dilakukan calon pengguna jasa dalam pembelian tiket online tersebut, antara lain:
- Pengguna jasa wajib memastikan pengisian data penumpang, data kendaraan dan seluruh penumpang dalam kendaraan dengan benar dan lengkap pada saat pembelian tiket.
- Pengguna jasa agar memastikan ketepatan pengisian jadwal perjalanan (pelabuhan asal, pelabuhan tujuan, dan jadwal masuk pelabuhan) saat proses pembelian tiket.
- Pengguna jasa dengan data pribadi dan/atau data kendaraan yang tidak sesuai dengan identitas penumpang dan/atau kendaraan tidak diperkenankan untuk melakukan check in.
- Seluruh penumpang dalam kendaraan wajib terdaftar dalam e-ticket. Penumpang dalam kendaraan yang tidak terdaftar akan diminta untuk melakukan pembelian tiket kembali.
- Beli tiket ferry paling lambat H-1 (1 hari sebelum) keberangkatan dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal check in yang tertera pada e-ticket.
- Proses check in hanya dapat dilakukan di pelabuhan keberangkatan.
Pengumuman ini disambut baik banyak pihak dan menjadi bahan perbincangan di sejumlah Media Sosial di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Beberapa pihak berharap dalam pembelian Tiket Online juga sudah termasuk nomor antrian, sehingga Jika kuota Trip sudah habis, maka Pengguna Jasa membeli Tiket Untuk Trip berikutnya.
“ Dari Grup sebelah, Untuk antrian masih siapa yang duluan datang, tergantung otoritas pelabuhan masing-masing pak. Persoalan selama ini karena antrianji saya kira, yang punya ordal atau lebih pembayarannya yang dikasi naik duluan, sisanya belakangan.” Ungkap Andi Ridha.
Menurutnya, harusnya ketika Pengguna Jasa membeli Tiket Online, itu sudah memuat juga nomor antrian.
“ Ini juga mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan dan Pengguna Jasa tau jadwal berangkat pastinya” Kata Andi Ridha, salah seorang Warga Selayar yang mengaku sangat Intens menggunakan Jasa Penyeberangan di Pelabuhan Pammatata.
(Red)