Selayarnews.com – Personil Sat Polair Polres Kepulauan Selayar berhasil menyelamatkan sebuah kapal tanpa nama yang hanyut di Perairan Timur Pammatata Selayar. Saat ditemukan Rabu (15/6/2016) sekitar pukul 19.00 wita, kapal dalam keadaan hanyut.
Untungny, enam korban yang sudah dalam kondisi pasrah karena lelah dan terluka dihantam ombak, berhasil diselamatkan.
Kasat Polair Polres Selayar, AKP. Tombong yang memimpin penyelamatan, mengatakan, awalnya ia menerima laporan dari masyarakat.
“Sekitar pukul 12.00 Wita ada telepon dari masyarakat ada sebuah kapal jolor yang mengalami kerusakan mesin akibat dihantam ombak besar di sebelah Timur Pamatata, Kec. Bontomatene, Kab Kep. Selayar. Saya langsungnmelaporkan kepada Kapolres AKBP Said Anna Fauza, SIK yang langsung memerintahkan agar segera dilakukan penyelamatan dan menggunakan segala daya upaya yang ada,” terangnya.
AKP Tombong bersama dua orang Anggota Sat Pol Air yaitu Bripka Ichwan dan Brigpol Supardi langsung berangkat titik lokasi yang diduga kapal tenggelam.
Setelah melakukan perjalanan laut dan kurang lebih enam jam, pada Pukul 19.00 wita ditemukan satu buah jolor yang sedang hanyut dan hampir tenggelam. Kapal tersebut dinahkodai oleh Ambo Tang. Ia memuat penumpang sebanyak lima orang. Mereka adalah Waldi (21) ABK, Kardianto (18) Pelajar, Fadli (14) Pelajar, Anto (20) Nelayan dan Dedi (18) Nelayan. Semua penumpang berasal dari Kolaka, Sulawesi Tenggara. Para korban kini dirawat di Puskesmas Batangmata .
“Kapal berangkat dari Kolaka pada hari senin, 13 Juni 2016 pukul 16.00 wita tujuan Pulau Tarupa Desa Tarupa, Taka Bonerate, Selayar. Pada hari Rabu, kapal dihantam ombak dan mengenai mesin. Kapal kemudian rusak,” tutur Ambo Tang.
“Kami sudah pasrah dan hanya bisa berdoa. Alhamdulillah doa kami terjawab. Tuhan mengirim pak Polisi untuk selamatkan kami,” tutur Fadly, salah satu penumpang. (DA)