Selayarnews.com – Masyarakat sebagai pelaku sekaligus penikmat wisata dinilai punya peran penting dalam memajukan sektor wisata di Tanah Air. Peran itu salah satunya dapat diwujudkan dengan menjaga kebersihan di tempat wisata.
Untuk itu, Dinas Kebudayaan dan Parawisata Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan gencar menyosialisasikan Gerakan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di berbagai daerah, termasuk di Selayar. Kegiatan itu digelar Aula Kantor Camat Benteng, Rabu (24/8/2016).
Hadir dalam kesempatan itu sebagai pemateri antara lain Muhammad Arsyad mewakili dinas kebudayaan dan Parawisata Selayar, H.Andi Mappagau mantan kepala dinas Parawisata dan Kebudayaan Selayar dan pemateri ahli antara lain Drs.Said Anwar Kadir mantan sekretaris Dinas Kebudayaan dan Parawisata Selayar.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah dari SKPD Terkait, masyarakat pelaku dan penggiat parawisata. Materi yang disampaikan tentang arah dan kebijakan pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha masyarakat di destinasi parawisata.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari para penggiat wisata kep.selayar. “dengan adanya kegiatan ini diharapkan Semakin terbangunnya komunikasi antar pemangku kepentingan dan stakeholder demi terbangunnya parawisata yang berkelanjutan” Ujar Patta Saleh selaku penggiat wisata.
“Komitmen bersama dengan pihak terkait diseluruh destinasi wisata bahari agar tidak ada lagi praktek illegal fishing yang akhir akhir ini semakin marak” Tambah Patta Saleh.
Sapta Pesona merupakan kondisi yang harus diwujudkan dalam rangka menarik minat wisatawan berkunjung kesuatu daerah atau wilayah di negara kita. Kita harus menciptakan suasana indah mempesona dimana saja dan kapan saja. Khususnya ditempat-tempat yang banyak dikunjungi wisatawan dan pada waktu melayani wisatawan. Dengan kondisi dan suasanan yang menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas kunjungannya dan memberikan kenangan yang indah dalam hidupnya. Sapta pesona terdiri dari tujuh unsur yaitu aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah, dan ketenangan. (DA)