Selayarnews.com – Hingga hari kelima pasca kecelakaan laut yang menimpa Kapal Kayu Cahaya Putri Abadi yang tenggelam di Perairan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar, masih terus dilakukan upaya pencarian terhadap 4 orang Korban yang belum ditemukan. Polres Kepulauan Selayar mengerahkan Personil yang dipimpin Kapolsek Pasimarannu AKP. Kaharuddin dan Kapolsek Pasimasunggu AKP. Rahman serta dari Sat Polair Polres Kepulauan Selayar. Pencarian juga dilakukan bersama Basarnas dan BNPB Kepulauan Selayar.
Kapolsek Pasimarannu AKP. Kaharuddin, SE,SH Pimpin pencarian Korban bersama Anggotanya.
Kapal Naas yang berlayar dari daerah Mbai Nusa Tenggara Timur tujuan Bungeng Kabupaten Jeneponto tersebut tenggelam pada hari Sabtu siang 19 November 2016 sekitar jam 12.00 wita diperairan selatan Dusun Kembang Miati Desa Komba-komba Kec. Pasimarannu. Kapal tersebut memuat ternak berupa Kuda, Sapi dan Kambing sebanyak 140 ekor, serta 10 Orang ABK dan Penumpang dimana hingga saat ini empat orang diantaranya belum ditemukan
Adapun Korban yang sudah ditemukan selamat dan telah diserahkan ke BNPB Kabupaten Jeneponto yakni:
1).RAMLI .JURAGAN KAPAL, UMUR 51 THN, ALAMAT DS.PAO KEC.TAROANG KAB.JENEPONTO
2).SISI ALIAS ASIS (Luka) , PENUMPANG KAPAL, UMUR 34 THN, ALAMAT DESA TAMALATEA KEC.BINAMU KAB.JENEPONTO.
3).WAWAN,(Luka) ABK KAPAL, UMUR 18 THN, ALAMAT DESA PAO KEC.TAROANG KAB.JENEPONTO
4). HASRUL, ABK KAPAL, UMUR 18 THN, ALAMAT DESA PAO,KAB JENEPONTO.
5). .BADDU, PENUMPANG KAPAL, UMUR 53 THN, ALAMAT DS.TAMALATEA, KEC.BINAMU KAB.JENEPONTO.
6). EDI,ABK KAPAL, UMUR 29 THN, ALAMAT DESA PAO KEC.TAROANG KAB.JENEPONTO
Sementara 4 orang Korban yang belum ditemukan yaitu:
1). HAMSA, ABK KAPAL, UMUR 28 THN,ALAMAT DESA PAO KAB.JENEPONTO
2). NASIR , ABK KAPAL,UMUR 54 THN,ALAMAT DESA BUNGENG KAB.JENEPONTO
3).ANDI PATIROI , PENUMPANG KAPAL,UMUR 34 THN,ALAMAT KAB.BONE
4). IDENTITAS BELUM DIKETAHUI.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Eddy Suryantha Tarigan, S.IK menjelaskan bahwa Kapal tersebut diduga tenggelam karena Karam dan bocor pada bagian haluan Kapal.
” Menurut keterangan ABK bahwa kebocoran berasal dari area Lambung Kapal dimana Ternak Kuda ditempatkan. Jadi ada kemungkinan kuda ngamuk karena Ombak mulai besar memasuki perairan Selayar, dan akhirnya Bocor“. Kata Kapolres
Meski sudah melakukan pencarian selama kurang lebih 5 (lima) hari Personil Polres Kepulauan Selayar masih terus melakukan pencarian dengan menyisir perairan Pulau Bonerate, Lambego, Jinato, Pasimasunrannu, dan sekitarnya menggunakan Kapal rakyat.
(As)
Sumber. Tribatanewspolreskepselayar.com