Selayarnews– Sumur bor yang dibangun di Dusun Bontodatara, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, Kepulauan Selayar, pada akhir tahun 2022, belum dapat dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.
Sedianya proyek ini diharapkan mampu meringankan beban Warga yang harus berjalan kaki untuk memperoleh air bersih dari sumur galian di Desa tersebut.
“Tahun 2022 lalu sumur bor ini dikerjakan sekitar bulan Oktober selesai, tapi airnya tidak mengalir. Belum bisa dimanfaatkan oleh warga sini,” jelas Syarifuddin, warga Dusun Bonto Datara, Desa Lalang Bata, Selasa (24/1/2023).
Sementara itu Kepala Desa Lalang Bata, Zainal Arifin kepada tim mengungkapkan bahwa sampai saat ini proyek sumur bor dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tahun angggaran lalu belum dapat dinikmati hasilnya. Hal itu dikarenakan pompa air tidak mampu mengalirkan air ke bak penampungan.
“Belum sama sekali bisa dimanfaatkan warga karena airnya tidak mengalir, tahun lalu dikerjakan oleh pelaksana tapi sampai saat ini airnya tidak mengalir,” jelas Zainal Arifin.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Ina Kartika Sari, hingga saat ini belum menjawab.
Ahmad Zulkarnain dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kepulauan Selayar, menegaskan kalau proyek sumur bor di Desa Lalang Bata tersebut, tidak tercatat di anggaran APBD Sulsel Tahun Anggaran 2021, seperti yang tertera di plakat bak air proyek tersebut. Ia menduga bahwa proyek tersebut bersumber dari pendanaan lain.
” Kami akan bersurat ke Gubernur untuk mempertanyakan hal tersebut” katanya.
Warga berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat turun melihat hal ini. Setidaknya tujuan dan pemanfaatan kegiatan APBD Sulsel di Kepulauan Selayar dapat terwujud dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kepulauan Selayar. (Rls/Tim)