Selayarnews.com – Aksi mogok kerja dan mogok mengajar dilakukan para tenaga dan guru Honorer SMA Negeri 2 Selayar, Jumat (26/10/2018).
Aksi mogok kerja dan mogok mengajar para guru honorer Sekolah yang terletak di kecamatan Bontomatene ini lantaran pihak sekolah tiba tiba memotong upah jam mengajar para tenaga honorer tanpa ada komunikasi sebelumnya.
“Tidak ada komunikasi sebelumnya dari pihak sekolah tiba tiba honor yang biasa dibayarkan 10 Ribu Rupiah perjam menjadi 6 ribu rupiah, ini yang sangat kami sesalkan dan kami protes sehingga teman teman memutuskan untuk mogok mengajar” Ungkap Salah seorang tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya.
“Pemotongan gaji tenaga honorer dari 10 ribu ke 6 ribu berlaku untuk triwulan ketiga yakni dari bulan Juli sampai bulan September. Tidak hanya itu, sekolah juga masih memiliki tunggakan pembayaran gaji di triwulan kedua” Tambahnya.
Akibat aksi mogok ini aktifitas pembelajaran disekolah ini mulai terganggu, hal ini diakibatkan jumlah tenaga honorer disekolah ini lebih banyak daripada tenaga PNS.
Menurut salah satu tenaga honorer, aksi mogok mengajar ini akan dilakukan sampai Kepala Sekolah kembali membayarkan hak mereka sesuai ketentuan yang berlaku yakni 15 persen anggaran Dana Boss dialokasikan untuk tenaga honorer.
Seperti diketahui SMA Negeri 2 Selayar ini menerima dana Boss mencapai 1 Milyar rupiah dalam satu tahun pasalnya jumlah siswa di sekolah ini mencapai 580 orang siswa.
Aksi mogok bekerja dan mogok mengajar ini juga dibenarkan salah satu Guru di sekolah ini.
“Para siswa tadi disekolah sudah banyak yang tidak belajar karena aksi mogok mengajar ini” Jawabnya singkat.
Belum ada konfirmasi dari Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Selayar ini.
*****
DA