Selayarnews.com – Kapal rede wisata, Gandha Nusantara 15 yang dioperatori PT Pelayaran Indonesia (Pelni) telah tiba di Pelabuhan Benteng, Minggu (27/10/2019).
Kapal ini memiliki 56 Shet dengan maksimal penumpang 86 orang, merupakan Bantuan dari kementerian Perhubungan untuk mendukung Pariwisata di Kawasan Indonesia Timur.
Kapal rede ini berjenis Landing Craft Tank (LCT) dengan ramp door di haluannya dapat sandar di kedalaman minimal 2 meter diharapkan dapat menghubungkan transportasi antar pulau yang masih terbatas fasilitas pelabuhannya.
Bupati kepulauan Selayar menyampaikan kapal ini rencananya akan melayani penyeberangan ke kecamatan Kepulauan,
“Mudah mudahan bisa melayani penyeberangan ke wilayah kecamatan kepulauan Secara reguler, rencana hari rabu saya sendiri akan mencoba kapal ini ke Bonerate kecamatan Pasimarannu” Ujar Basli.
“Terima kasih kepada Kementerian perhubungan yang memberikan kapal ini ke Pemerintah Kab Kep Selayar, tentu kita terus mengupayakan pelayanan maksimal untuk konektifitas penghubung antar wilayah kecamatan kepulauan. Selain itu kapal ini juga diharapkan bisa membuka akses pariwisata Takabonerate dengan jadwal yang reguler sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan ke Selayar” tambah Basli Ali.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Wisnu Handoko mengatakan, KM Gandha Nusantara 15 akan dioperasikan di perairan Selayar dengan rute yang akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah.
“Dengan adanya penyelenggaraan kapal rede ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan angkutan laut penumpang, mendukung kegiatan pariwisata serta menjamin keselamatan bagi penumpang angkutan laut untuk menjangkau ke wilayah yang tidak dapat disinggahi kapal utama,” ujar Wisnu.
Ia juga berharap agar Pemda dapat memanfaatkan kapal rede ini secara optimal. Sebab, kapal rede ini berjenis Landing Craft Tank (LCT) dengan ramp door di haluannya sehingga dapat dimanfaatkan untuk banyak kegiatan.
“Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang, barang dan mobil, kapal rede ini bisa juga dimanfaatkan sebagai kapal pengangkut wisatawan yang akan menyelam (diving) dan melihat pemandangan laut. Bahkan bisa juga untuk klinik terapung yang memberikan layanan kesehatan di pulau terpencil,” jelasnya.
*****