Selayarnews– Hingga malam ini Selasa (27/12) PLN ULP Selayar mencatat Total lokasi gangguan akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir terus bertambah menjadi 43 titik. Dari jumlah titik yang terus bertambah dari hari ke hari tersebut, Tim recovery PLn telah menyelesaikan 28 titik.
“saat ini pukul 22.00 masih dalam proses pekerjaan 1 titik di Bonelohe. Tim kami masih mengupayakan semaksimal mungkin untuk di lokasi tersebut, mengingat jaringan distribusi yang jatuh di titik lokasi tersebut mencapai 3 km dengan total tiang rubuh 13 batang” ungkap Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Adm PLN ULP Selayar Dimas Chandra (27/12).
PLN juga telah melakukan perbaikan ke akses layanan dan fasilitas Publik khususnya Fasilitas Kesehatan, RSUD, Air bersih, BTS Telekom dan Fasilitas lainnya, dengan tetap mengupayakan penyelesaian seluruh titik gangguan.
“Untuk Supply layanan kesehatan RSUD KH Hayyung, Puskesmas Benteng, Puskesmas Batangmata, Puskesmas Barugaia dan Puskesmas Bontosunggu sudah menyala Supply ke PDAM Topa sudah berhasil dinyalakan, sementara proses perbaikan yang masih dilakukan di lokasi Bonelohe tersebut diatas termasuk jalur Supply untuk PDAM Tajuiya dan pompa air Barat Lambongan. PDAM Bontojaya dan PDAM Dolak menyusul dikarenakan terkendala cuaca yang masih belum memungkinkan dan medan untuk akses Mobil Crane masih cukup membahayakan” tambah Dimas.
Lanjutnya, Supply untuk BTS di Pamatata dan Bontonasaluk sementara masih proses perbaikan juga malam ini, Supplay BTS dalam Kota benteng, Batangmata, Desa Parak, Tana Bau, Tabang, Kalepadang, Barang-Barang sudah normal. Sedangkan untuk BTS yang berada di puncak Bontomanai, Bonea timur dan Appatanah pula masih terkendala untuk penormalannya.
Dimas menegaskan, semua titik gangguan tetap menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan. Namun faktor keselamatan kerja, kondisi fisik personil, cuaca dan medan lokasi gangguan juga menjadi pertimbangan apabila membahayakan personil.
“Selagi masih memungkinkan akan tetap terus dilakukan pekerjaan tanpa mengenal siang ataupun malam. Hujan dan Angin pun selama dinilai tidak berpotensi membahayakan, tim kami tetap melakukan pekerjaan.” Tegasnya.Dimas juga menambahkan telah mendapatkan bantuan personel dari UP3 Bulukumba untuk percepatan penanganan gangguan di Selayar.
“Demi menambah akselerasi percepatan dalam recovery, hari ini kami turut di bantu tim dari UP3 Bulukumba yang baru tiba menggunakan ferry kedua siang tadi. Untuk material perbaikan, besok akan menyusul Tiang sejumlah 50 Batang dan material lainnya. ” Jelasnya.
Ia berharap semua pihak dapat membantu dalam percepatan recovery kelistrikan termasuk kemudahan dan priroritas dalam penyeberangan material-material tersebut. (Red)