Selayarnews.com Hasil Ujian Nasional (UN) Tingkat SMP telah diumumkan, Jumat, (25/5/2018) lalu. Koordinator UN SMA/SMK/MA dan SMP / MTs, Dinas Pendidikan Sulsel, Basir menyebutkan bahwa dari 24 Kabupaten yang melaksanakan UNBK, terdapat 5 Kabupaten dan Kota yang berhasil mendapat nilai rata-rata tertinggi.
Dikutip dari Sulselsatu.com, Basir menyebutkan bahwa Urutan pertama adalah Kabupaten Soppeng dengan nilai rata-rata 212, menyusul di urutan kedua Kepulauan Selayar dengan nilai 204. Di urutan ketiga Bone nilai196. Uurutan keempat ada Enrekang dengan nilai 195 dan di urutan kelima ada Makassar dengan nilai 194.
Sehubungan dengan Pelaksanan UN tahun 2018 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu mengakui ada penurunan nilai rata-rata SMP tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Basir mengatakan, penilaian UN tersebut tidak bisa dihitung berdasarkan presentasi semata, sebab masih ada sekolah yang belum menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Kita tidak bisa bicara persentase karena secara keseluruhan pelaksanaan UNBK belum 100 persen, namun jika berbicara integritas ini cukup bagus,” kata Basir, Minggu (27/55/2018).
Menurutnya, sekolah yang menerapkan UNBK tentu berbeda dengan sekolah yang masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP). Dia mengatakan, pelaksanaan UN kali ini bukan sekedar mencari nilai tinggi melainkan nilai integritas.
“Untuk mengukur penilaiannya ini kan sejauh mana kemandirian siswa dalam mengerjakan soal, dan hasilnya bagus. Nilai integritas Sulsel berada di rata-rata nasional,” terangnya.
Sebagai informasi, khusus pelaksanaan UN SMP, Basir menyebutkan hanya ada 8 daerah di Sulsel yang 100 persen menerapkan UNBK, yaitu Makassar, Bone, Pinrang, Palopo, Maros, Barru, Soppeng dan Luwu Timur.
Meski demikian, ada peningkatan pada pelaksanaan UNBK SMP tahun lalu masih sekitar 20 persen sedangkan tahun ini meningkat di atas 60 persen.
***
As