Selayarnews.com- Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup, Ir. Wiratno M.Sc dan Kepala Balai Taman Nasional Takabonerate Faat Rudianto menyampaikan Apresiasi atas penangkapan Kapal Bermuatan 50 Ton Pupuk diduga Bom Ikan oleh Personil Polres Kepulauan Selayar.
Apresiasi tersebut ditujukan langsung kepada Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan S.IK dan Tim Gabungan Polres dan Sat Polair yang berhasil melakukan penangkapan kapal KLM. Eka Putri. GT. 62 NO. 649 / LLN. Dimana Kapal tersebut bermuatan 2400 karung pupuk di duga bahan baku bom ikan di Perairan sebelah selatan laut Selayar, Kamis (26/4/2018).
” Apresiasi dan salam saya kepada Pak Kapolres dan Tim”, Tulis Dirjen KSDAE – KLHK Ir. Wiratno M.Sc, yang diteruskan Kepala Balai TNTBR kepada Kapolres (28/4).
Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate Faat Rudianto juga menilai bahwa penangkapan ini telah menyelamatkan upaya konservasi laut khususnya Taman Nasional Takabonerate.
“Luar biasa, bravo buat kawan-kawan tim Polres Selayar dan Kapolres Selayar atas penangkapan ini. Jika 50 ton pupuk tersebut jadi bom semua, maka Taman Nasional Taka Bonerate akan hancur, Saya berharap kasus ini diusut tuntas, temukan dalangnya, hukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera” Kata Faat Rudhianto, Minggu (29/4/2018).
Ia menambahkan bahwa Taman Nasional Taka Bonerate harus steril dari illegal fishing agar kelestarian kawasan konservasi ini, tetap terjaga dan masyarakat setempat dapat merasakan manfaatnya, baik sebagai nelayan maupun pelaku pariwisata.
Menanggapi hal ini Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan S.IK menyampaikan terima kasih kepada Dirjen KSDAE – KLHK dan Kepala Balai atas apresiasi dan dukungan serta semua pihak.
” Terima Kasih kepada Pak Dirjen, saya kenal Beliau dan pernah bertemu. Kami sejak awal menyatakan Komitmen untuk memberantas Illegal fishing di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar. Meski demikian luas perairan Selayar yang sangat luas tentunya memungkinkan untuk adanya kegiatan Ilegal yang tidak tercover, namun dengan sinergitas dari rekan-rekan instansi terkait dan dukungan masyarakat, kami berkomitmen untuk bekerja secara maksimal “, Tegasnya.
As