Selayarnews.com – Wakil ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Iwan J Prawira mengidekan agar penyusunan Masterplan kawasan wisata terpadu Selayar disayembarakan. Cara tersebut terbukti berhasil melahirkan banyak design destinasi yang sangat baik di beberapa daerah di Indonesia. Dengan berhasil mengundang beberapa Designer kawakan serta pemikiran dari kalangan akademisi untuk ikut berkontribusi baik secara regional Sulsel maupun nasional. Â Hal tersebut diungkapkan beliau dalam diskusi ringan dengan beberapa pemerhati pariwisata di Ramlanis Coffee Shop malam ini, 29/3/2017.
” Pemkab perlu menyelenggarakan sayembara pembuatan Masterplan kawasan wisata terpadu sebagai basis pengembangan pariwisata di Selayar dan sedapat mungkin diikuti oleh seluruh dunia. Namun sebelum pelaksanaan harus jelas lokasinya, clear and clean, Jelas pak Iwan.
Lebih lanjut Penggiat Pariwisata asal Bali ini menjelaskan bahwa pulau Pasi Gusung cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu. Mengapa Pulau Pasi-Gusung? karena Pulau Pasi-Gusung memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai basis pengembangan pariwisata di Selayar. Hal ini melihat beberapa element pariwisata bahari yang dimiliki diantaranya sumber air, dekat dengan bandara, memiliki wilayah yang terisolasi sehingga memungkinkan keamanan dan privasi pengunjung, serta akses menuju beberapa obyek wisata budaya juga sangat dekat.
Sementara itu salah seorang praktisi Kepariwisataan di Selayar, Rakhmat Zaenal dalam diskusi tersebut mendukung usulan Iwan J Prawira bahwa dalam perencanaan Master Plan Eco Tourism di Kabupaten Kepulauan Selayar dilakukan dengan Sayembara. Menurut Rakhmat, ini sama dengan mengajak seluruh Indonesia untuk memikirkan Selayar, mereka akan datang dan mempelajari destinasi Selayar. Sayembara juga sudah merupakan bagian dari Promosi secara tidak langsung. Bahkan metode ini sudah banyak diadopsi oleh beberapa daerah untuk memperoleh tata desain yang spektakuler, karena tentunya kita akan memilih desain yang terbaik dari yang terbaik serta sesuai dengan kultur dan geografis Selayar.
Berikut salah satu contoh Sayembara Masterplan kawasan Wisata Terpadu :
Selain tentang Sayembara tersebut, ada beberapa point penting dari diskusi ringan ini, antara lain adalah tentang masalah investasi. Diungkapkan bahwa Pemkab dalam merangsang investasi perlu memperjelas kepastian hukum, khususnya dalam hal perizinan sehingga azas kepastian dalam berinvestasi dapat dijadikan acuan untuk semua pihak. (K/A).