Pemilihan Legislatif Tahun 2019 Kab Kep Selayar
Selayarnews.com – Pemilihan Legislatif 2019 sudah memasuki babak pendaftaran Bacaleg sementara. Partai peserta pemilu 2019 mendaftarkan para bacaleg mereka ke KPU Setempat.
KNPI Kepulauan Selayar sebagai salah satu organisasi tempat berhimpunnya seluruh OKP yang ada di daerah ini mendaftarkan kader-kadernya untuk maju pada pileg 2019 nanti, dikonfirmasi ada 5 nama kader dari KNPI yang masuk DCS di KPU Kepulauan Selayar.
Berikut nama nama yang sempat dihimpun selayarnews.com dari berbagai sumber sesuai daerah pemilihan dan partai yang mengusung kader tersebut:
Dapil 1 (Kecamatan Benteng) :
Winarsa Surung dari Partai Persatuan Pembangunan.
Dapil 2 (Kecamatan Bontomanai, Buki dan Bontomatene) :
Akbar Putra dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Dapil 3 (Kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena) :
Dapil ini juga tidak tercatat adanya kader KNPI yang maju.
Dapil 4 (Kecamatan Takaboberate, Pasimasunggu dan Pasimasunggu Timur) : Beberapa kader KNPI yang berasal dari wilayah pemlihan ini, tercatat sebanyak 3 orang, diantaranya adalah, Muh. Yakub, S.I.Kom. dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muassir dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Syahbuddin Sabil, SE. dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Dapil 5 (kecamatan Bontoharu dan Bontosikuyu): Tercatat atas nama Azwar Ahmad, S.Pd., M.Si. yang sekaligus saat ini masih menjabat sebagai Ketua KNPI Kepulauan Selayar melalui Partai NasDem.
Ketua KNPI Kepulauan Selayar saat dikonfirmasi tentang kader KNPI yang maju di Pileg 2019 nanti membenarkan nama nama diatas. Kader muda potensial KNPI berasal dari berbagai Organisasi kepemudaan, dan didominasi organisasi pemuda sayap partai politik. Tentu sah sah saja kader tersebut diusung partai masing masing untuk bertarung di pesta demokrasi 2019 nanti.
Dan sebagai kader KNPI kita sangat mendukung majunya para generasi muda di legislatif mendatang, Energi baru untuk Kepulauan Selayar yang lebih baik dan mampu menyuarakan kepentingan masyarakat banyak jika terpilih sebagai wakil rakyat di pileg mendatang ujar Azwar Ahmad (*).