Makassar – Kabupaten Kepulauan Selayar kembali mengukir prestasi di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Kali ini, prestasi itu datang dari dunia perfilman karya Selayar Movie Maker yang berhasil menjuarai peringkat kedua dalam festival film pendek Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sulawesi Selatan.
Film karya masyarakat lokal Kabupaten Kepulauan Selayar yang berjudul “Jalur Rempah” itu berhasil menyaingi para peserta yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Tenggara sebanyak 35 kelompok secara keseluruhan.
“Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan mengadakan festival film pendek 2021 dengan berbagai tahap seleksi dengan tema Jalur Rempah Sebagai Warisan Budaya Generasi Muda dan pengumuman pemenang di hotel Claro Makassar pada tanggal 28 Juli 2021,” Ungkap Andi Agus selaku penulis skenario saat dikonfirmasi, Kamis (29/7).
Dalam film karya Selayar Movie Maker yang berdurasi 6 menit itu ditetapkan oleh pelaksana sebagai juara setelah melalui beberapa proses tahapan.
“Pertama, tahap pendaftaran pada 7-18 Juni 2021, pengumuman peserta terpilih 21 Juni 2021, workshop film pendek 24-26 juni 2021 dan puncak pengumuman pemenang pada 28 Juli kemarin,” Imbuhnya.
Menurutnya, film pendek yang ditulisnya itu bercerita tentang kebanggan terhadap jalur rempah. Selayar menjadi salah satu titik penting dalam pelayaran jalur rempah, dengan memilih beberapa lokasi pengambilan gambar seperti di Lingkungan Tabang, Desa Patikarya dan Gantarang Lalangbata.
“Tuntutan tema dalam festival tersebut. Kan kita orang Selayar, saya ingin kita punya karya besar untuk selayar, dan membanggakan Selayar, sehingga sebagai orang Selayar saya mencoba menulis skenario untuk membuktikan bahwa dari Selayar menuju Makassar untuk dunia. Begitu gambaran filmnya,” Bebernya.
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa para pemeran dalam film itu secara keseluruhan adalah warga lokal Kabupaten Kepulauan Selayar untuk mengisi beberapa peran.
“Pertama adalah Colleng yang berperan sebagai Juma’, Daeng Andi sebagai Ibu dari Juma’, Mustari yang berperan sebagai Kakek dari Juma’, Ahmad dan Dinal berperan sebagai penjahat dan saya sendiri sebagai bos penjahat,” Jelasnya.
Terakhir, ia berharap agar dalam karya-karya perfilman bisa mendapat perhatian dan dorongan khusunya masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Terus berkarya dan semoga tahun depan masyarakat selayar bisa mendoakan kami juara satu,” Tutupnya.
Untuk menyaksikan film karya Selayar Movie Maker yang berhasil juara II itu, bisa ditonton dengan mengklik link berikut.
Bolls