Selayarnews– Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan dibantu Stakeholder dan Warga setempat, melakukan evakuasi terhadap Seekor Buaya Muara berukuran raksasa yang ada di penangkaran Dusun Tile-tile Desa Patikarya Kepulauan Selayar, pada hari ini Rabu (31/05).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV BBKSDM Sulsel Santiago Pereire, menjelaskan bahwa Tim membutuhkan Waktu lebih dari 3 Jam untuk mengevakuasi buaya yang berukuran 4,2 Meter, dengan berat sekitar 200 Kilogram tersebut ke atas mobil.
” Tadi mulai jam 10 hingga jam 1 siang baru bisa kita naikkan di Mobil, kami dibantu Petugas dari Balai Taman Nasional Takabonerate, Damkar, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Masyarakat Sekitar. Dengan kerjasama yang luar biasa kami bisa evakuasi ke Mobil” kata Santiago.
Santiago Pereira menambahkan bahwa Buaya tersebut akan dievakuasi ke Penangkaran sementara yang ada di BKSDA Sulsel di Makassar, selanjutnya akan dilakukan Pemeriksaan oleh Tim Dokter Hewan.
“Sebentar malam kami berangkat ke Makassar, untuk selanjutnya kita simpan di Penangkaran Sementara, diperiksa oleh Tim Kesehatan kami, selanjutnya jika dinyatakan sehat akan kami kirim ke Lembaga Konservasi yang memiliki izin penangkaran” tambahnya.
Ditanya tentang alasan Buaya tersebut harus dievakuasi dari Penangkaran Tile-tile, Santiago menjelaskan bahwa sebelumnya ia telah melakukan Survey dan disimpulkan bahwa penangkaran di tile-tile sangat tidak layak dan membahayakan bagi Warga sekitar.
” Kalau asupan masih masuk, mungkin akan tetap seperti biasa, tapi kalau sudah lapar kita tidak tau, banyak hal bisa terjadi dan membahayakan Masyarakat sekitar, itu yang kami cegah sehingga kami simpulkan untuk dilakukan evakuasi” jelas Santiago.
Ia juga menyebut bahwa sebelumnya, pada sekitar 3 Tahun yang lalu sudah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten untuk melakukan evakuasi namun belum ada titik temu, namun saat ini sudah disambut baik dan mendapatkan dukungan penuh, sehingga evakuasi tersebut dapat dilakukan.
Untuk diketahui Buaya tersebut sudah ada di Penangkaran Tile-tile sejak Tahun 2015 atau sejak sekitar 8 Tahun yang lalu. Awalnya buaya ini ditemukan oleh Warga di Pantai Utara Tile-tile, lalu kemudian Warga sekitar memutuskan untuk membuatkan tempat penangkaran tidak jauh dari tempatnya ditemukan. (Red)