Selayarnews.com – Balai Taman Nasional Takabonerate Ditjen Konservasi sumber daya alam dan Ekosistem kementrian lingkungan hidup dan kehutanan bekerjasama dengan wilddife conservasion society (WCS ) Indonesia melaksanakan wordshop Koordinasi Pengelolaan Berkelanjutan dan Penegakan Hukum, Rabu (31/8) Pukul 08.30 Wita. Kegiatan ini berlangsung di Baruga Bonerate. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Kepulauan Selayar, Muh.Basli Ali, Novianty Anwar mewakili Gakum PHLHK Pusat, Muh.Amin mewakili Gakum PHLHK Makassar, Said .S,Sos.MM mwakili Navigasi kelas I Makassar, Kapolres Kep. Selayar AKBP Said Anna Fauza, serta Unsur Muspida, SKPD, Lembaga Terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Selayar mengucapkan terima kasih kepada WCS & Ditjen Gakum kementrian LHK atas perhatian dan bantuan terhadap pengolaan dan pengawasan kawasan taman Nasional Takabonerate kab.Kep.Selayar serta kepada semua unsur stakehorder atas kerjasamanya dalam melakukan pengamanan dan pengawasan kawasan Takabonerate yang selama ini telah berjalan dan diharapkan agar terus melakukan koordinasi agar lebih mudah dalam melakukan pengamanan dan pengawasan kawasan taman nasional takabonerate. “Taman Nasional Takabonerate ini merupakan aset yang dimiliki oleh Kab.Kep.Selayar yang apabila terjaga dengan baik akan dapat memajukan kab.kep.Selayar dibidang parawisata dan perikanan yang nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kab.kep.Selayar’, Ungkap Basli Ali.Â
Dalam paparan yang dibawakan oleh perwakilan dari WCS yaitu : Perlunya memperkuat koordinasi antar penegak hukum, Perlunya dukungan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam penanganan pengamanan kawasan TN.Takabonerate serta perlunya mengidentifikasi alternatif pencarian alat tangkap, Perlunya sosialisasi aturan UU terkait penggunaan alat tangkap terhadap masyarakat, serta Masih kurangnya daya efek jera terhadap para pelaku ilegal fishing. (As)