Selayarnews– Pasca robohnya Jembatan Pinang Jaya yang terletak di Dusun Lembang Jaya Desa Patilereng Kecamatan Bontosikuyu Kepulauan Selayar, pada Kamis (15/12) lalu, Warga setempat terus berupaya membuat akses khususnya untuk Warga di empat Dusun yang terisolir akibat robohnya Jembatan tersebut.
Pada hari Minggu (18/12), yang lalu, Warga setempat telah bergotong royong membangun jembatan darurat dari Pohon Kelapa. Puluhan Batang kelapa telah dikumpulkan dengan panjang rata-rata 15 Meter telah disiapkan untuk membangun jembatan Darurat yang diharapkan dapat dirakit untuk dapat dilewati kendaraan roda empat.
Namun sayangnya, Kerja keras Warga yang telah memasang kurang lebih 5 Batang Pohon Kelapa melintang melintasi Sungai Lembang Jaya. Hujan lebat kembali mengguyur dan arus deras kembali merobohkan jembatan darurat tersebut.
Menunggu selesainya Jembatan Darurat yang terus dibangun dengan bantuan BPBD dan Tim Teknis dari Dinas PU Provinsi. Warga setempat hari ini, kembali melakukan Gotong royong membangun jembatan bambu untuk akses sementara Warga.
” Untuk akses sementara, hari ini dipimpin Pak Sekdes Patilereng Mansur, Warga bergotong royong membuat jembatan dari Bambu. Alhamdulillah sudah selesai dan dapat dilewati pejalan Kaki dan Kendaraan roda dua” Kata Kades Patilereng Saharuddin Arif, Jum’at (23/12).
Sebagaimana kami beritakan sebelumnya, robohnya jembatan Pinang Jaya memutus akses ke Kampung Pinang Jaya Dusun Lembang Jaya, Reaiyya Dusun Reaiyya, Kampung Lansonga, Tombangan dan Ngapaloka Dusun Lalemang, serta akses ke Lokasi Wisata Pantai Punagaan dan Kampung Jammeng Dusun Timoro Desa Laiyolo Baru.
Sedikitnya tercatat kurang lebih 230 Kepala Keluarga terisolir akibat robohnya jembatan yang berada di ruas Jalan Propinsi tersebut. (Red)