Selayarnews-Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, H.Saiful Arif, mendapat kehormatan menjadi salah satu narasumber pada Konferensi Internasional se- Asia Tenggara.
Konferensi bertajuk “ The 15th Southeast Asian Biosphere Reserve Network (SeaBRnet)” tersebut digelar di Resort Patuno, Kecamatan Wangi – Wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa – Rabu (30 April s/d 1 Mei)
“ Konferensi ini turut dihadiri Delegasi dari beberapa negara seperti Australia dan Jepang, serta negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Kamboja, Vietnam, Jepang, Philipina dan Malaysia dan Timor Leste. “ ungkap Saiful Arif Kamis (2-5) pagi.
Pada kesempatan tersebut ia didampingi Plt Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate, Raduan dan Nasaruddin (Bappelitbangda Selayar).
Sebagai Narasumber, Saiful Arif memaparkan materi tentang Pengelolaan Cagar Biosfer Taka Bonerate – Kepulauan Selayar. Ia berharap inisiatif Lokal dan kreativitas dalam mengelola Cagar Biosfer di Selayar, dapat menjadi inspirasi bagi Unesco, sebagai penanggung jawab Program yang akan menjadi landasan kebijakan dan program di tingkat lokal, regional dan Nasional. Bahkan, mungkin dalam skala internasional.

Wabup Selayar Saiful Arif mendapatkan perhatian khusus dari panitia dan peserta dengan tiga kali mendapat aplaus, dalam 12 menit pemaparannya, yakni saat menginfokan Tinabo menjadi tempat bermainnya wisman dan wisnu untuk menyaksikan bayi hiu (baby shark), serta wacana one day no fishing (sehari tanpa menangkap ikan) yang terus didorong agar kearifan lokal ini menjadi regulasi di tingkat desa, serta saat menyampaikan undangan untuk menghadiri Festival Takabonerate yang direncanakan tanggal 9 Oktober mendatang.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kurun waktu beberapa bulan ini ada dua kapal yang sempat berkunjung ke pulau Tinabo yang memuat sekitar 88 wisatawan mancanegara, yakni dari Australia 81 orang, New Zealand 3, United Kingdom 2, serta United States dan Netherlands masing masing 1 orang.
“ Ini pertanda bahwa Takabonerate sebagai Cagar Biosfer Kepulauan Selayar makin diminati oleh wisatawan lokal dan juga oleh wisatawan mancanegara . Karena itu, Ayo ke Selayar” , ajak Saiful Arif disambut applause yang meriah oleh seluruh panitia dan peserta.
Konferensi Tingkat Regional ini, merupakan tindak lanjut konferensi tingkat Nasional di Makassar, sekaligus persiapan konferensi tingkat Dunia yang direncanakan akan berlangsung di China awal tahun depan.
Acara ini diselenggarakan oleh Unesco Jakarta, berlangsung dua hari dan dibuka Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin dan ditutup Bupati Wakatobi H. Haliana, S.E.
Konferensi ini diikuti Komite Nasional MAB di Asia Tenggara, Stakeholders Utama MAB, perwakilan Kementerian terkait, Akademisi, NGO, serta beberapa Kepala UPT Kementerian LHK, Perwakilan Pemerintah Daerah, Pengelola Cagar Biosfer di masing-masing daerah.
(Hms/Red)