Selayarnews.com – Peningkatan kapasitas anggota BUMDes menjadi kunci keberlanjutan BUMDes Baloka Mandiri. Hal ini disadari masih menjadi pekerjaan rumah. Terlebih Pantai Punagaan yang menjadi pendapatan utama Bumdes ini.
Ketua tim pengabdian masyarakat sekaligus Dosen Pariwisata Unhas, Aqilah Nurul Khaerani Latif mengkritisi tentang potensi Pantai Punagaan dalam penerapan slow and mindful coastal tourism. Konsep yang dikembangkan oleh Pulau Maldive dengan karakteristik kawasan yang sesuai yakni pulau kecil yang memiliki lanskap indah dan natural.
“Pembuatan aturan/SOP dalam tata kelola menjadi hal krusial untuk menertibkan sampah di kawasan. Selain itu, perlu digitalisasi agar menarik pengunjung bukan saja dari lokal, namun domestik dan mancanegara.” Ujarnya di Acara Pelatihan Tata Kelola dan Digital Marketing dalam Penerapan Slow and Mindful Coastal Tourism pada BUMDes Baloka Mandiri, Selayar pada tanggal 3-4 Juli 2025.
Lebih lanjut ditambahkan Direktur Bumdes Baloka Mandiri, Razak, mengharapkan program pelatihan dari pengabdian masyarakat ini dapat berlanjut. Pasalnya, ia melihat beberapa Bumdes di Jawa berhasil karena adanya kegiatan binaan dari sejumlah univesitas yang berkontribusi. Apalagi aturan yang sebenarnya sudah ada, namun wisatawan tidak berlaku tertib, terutama wisatawan lokal.
Nur Aidin mengemukakan bahwa Pantai Punagaan ini memamg berpotensi sebagai wisata bahari. Hasil penelitian magisternya tahun 2024 lalu membuktikan adanya indikator relevan sebagai potensi wisata bahari, namun penerapan ekowisata atau wisata bahari khusus belum memenuhi. Salah satunya kapasitas SDM sehingga lingkungan tidak terjaga baik, maupun pemasaran yang masih lingkup lokal.
Harapannya dengan pelatihan dua hari ini, anggota BUMDes bisa menambah pengetahuannya tentang adanya konsep di luar negeri yang cocok juga diterapkan di Pantai Punagaan seperti Slow and Mindful Coastal Tourism.
Kegiatan ini merupakan Program Pengabdian Masyarakat Skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat BIMA Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan judul pengabdian “Transformasi Tata Kelola dan Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Penguatan BUMDes Baloka Mandiri dalam Pengelolaan Slow dan Mainful Coastal Tourism di Pantai Punagaan Selayar”
****