TILE TILE – Setelah tertangkap warga beberapa tahun lalu, kini nasib Buaya Laut yang ada Dusun Tile Tile Desa Patikarya Kec. Bontosikuyu semakin memprihatinkan. Hal itu sesuai dengan hasil pengamatan Tim Selayarnews saat mengunjungi kolam tempat dimana Buaya itu ditempatkan. Minggu (1/30).
Fani (32 tahun) Salah seorang warga yang dijumpai mengujungi buaya itu menyebutkan bahwa Buaya Laut itu sudah ada sekitar Tahun 2015 awalnya ditemukan di pesisir Laut Desa Tile-Tile dalam kondisi sakit lalu warga memutuskan untuk melakukan penangkapan dan pemeliharaan terhadap buaya tersebut.
“Dulu didapat di pinggir laut lagi sakit terus dipelihara sampai sembuh tapi sekarang kondisinya sudah seperti itu,” ungkapya kepada Selayarnews
Pada saat awal penangkapan buaya ini sempat membuat heboh masyarakat sekitar dengan keberadaannya. Warga pun berbondong-bondong mendatangi kolam dimana buaya itu ditempatkan untuk sekedar menyaksikan buaya itu atau untuk mengambil gambar. Tapi kondisi sekarang dari keberlangsungan hidup reptil tersebut berada dalam posisi terancam selain dari pakannya yang tidak terurus, juga kondisi kolam yang tidak memadai untuk buaya yang sudah semakin bertumbuh besar itu.
“Dulu itu sempat heboh, banyak orang yang datang kesani tapi sekarang bisa kita lihat kondisinya sangan memprihatinkan. Mungkin karena persoalan biaya untuk pembelian makannya dengan bobot buaya sebesar itu,” ujarnya.
Dari informasi yang terhimpun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sempat melakukan pendekatan kepad warga agar buaya yang saat ini sudah mencapai ukuran 2,5 meter itu bisa di evakuasi menuju tempat yang seharusnya.
“Dibawah pimpinan Bupati Selayar periode yang sebelumnya sudah pernah ingin di evakuasi buaya tersebut tapi masyarakat tidak mau, mereka mengatakan bahwa itu (buaya) adalah leluhurnya,” terangnya.
Kondisi terakhir dari buaya tersebut sangat membutuhkan tidakan agar keberlangsungan hidupnya bisa terjaga dan dilestarikan.
“Saya kasihan dengan buaya itu dengan kondisi kolam yang penuh sampah, dan juga air didalamnya sangat kotor dan sedikit,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM