Selayar – Curah hujan disertai angin yang akhir-akhir ini sering terjadi berpotensi mengakibatkan adanya pohon tumbang yang bisa mengancam keselamatan masyarakat. Hal itu kemudian ditindaklanjuti oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar yang melakukan aksi penebangan pohon di Taman Kota Kecamatan Benteng yang dianggap rawan tumbang.
“Giat hari ini adalah pemangkasan pohon yang rawan tumbang dan bisa mengancam keselamatan masyarakat. Kita juga menurunkan beberapa personel dari BPBD berdasarkan dari adanya laporan masyarakat,” Ungkap Burhanuddin selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar saat ditemui di lokasi, Senin (1/11).
Menurutnya, penebangan bisa dilakukan setelah sesuai dengan prosedur yang ada. “Jika ada pohon yang dianggap rawan dan berpotensi menimbulkan bencana, masyarakat bisa melakukan pelaporan ke pemerintah setempat baik Lurah ataupun Kepala Desa dan selanjutnya akan disampikan ke BPBD untuk kami lakukan pemangkasan,” Jelasnya.
Giat penebangan tersebut mulai dilakukan sejak pukul 08:00 Wita hari ini dan diperkirakan akan selesai paling lambat 2 hari proses pengerjaan.
“Kita bisa lihat sendiri ukuran pohon ini cukup besar dan jika memungkinkan akan selesai hari ini, tapi jika kondisi cuaca tidak kondusif makan butuh waktu 2 hari,” Imbuhnya.
Lebih jauh, menurutnya masih ada beberapa lokasi lainnya yang juga akan dilakukan penebangan di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Kita akan lanjut karena memang ada beberapa surat yang masuk. Ada pohon mangga besar berdasarkan laporan masyarakat di belakang Kantor PAN, juga ada di daerah Desa Parak. Sebenarnya untuk yang di Desa Parak itu sejak kemarin kami akan melakukan pemangkasan tetapi karena adanya kabel bentangan dari PLN maka kami tunda dulu untuk melakukan koordinasi ke PLN agar supaya listrik bisa dipadamkan dulu untuk sementara dan petugas kami bisa mengutamakan keselamatan dalam bekerja,” Tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan, petugas BPBD masih melakukan pemangkasan menggunakan mesin gergaji dengan 6 orang petugas yang diturunkan.
Bolls























