Bungaiya – Sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mengambil tindakan yaitu menutup sementara akses Pelabuhan dari Bira-Pamatata sejak 29 Maret 2020 lalu melalui Surat Edaran Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar.
Namun demikian, masih saja ada masyarakat yang tidak dengan bijaksana dalam menghadapi wabah Covid-19 ini pasalnya, ada sekitar 10 orang yang nekat menyeberang dari Bulukumba ke Selayar dengan menyewa Kapal kecil Nelayan dan berlabuh di Pelabuhan Labuang Nipaiya pada Rabu malam tadi.
“Iya, yang 10 orang itu mereka nekat menyeberang ke Selayar dari Bira dengan menyewa perahu jollorok,” ungkap Alimuddin D selaku Kepala Desa Bungaiya kepada Selayarnews, Kamis (2/4).
Alimuddin mengaku telah mendapat informasi bahwa mereka (10 orang tersebut) akan melakukan penyeberangan dengan tujuan Pelabuhan Labuang Nipaiya yang berada di Desa Bungaiya sejak pukul 16:15 Wita.
“Untuk itu kami menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar bergerak dan bergeser kearah Labuang Nipaiyya untuk menunggu mereka. Kami sampai di TKP sekitar pukul 16:45, sementara ada juga Satpol PP yang tiba sekitar jam 17.30. Alhamdulillah mereka yang 10 orang itu tiba di Pelabuhan sekitar jam 19.30,” bebernya.
Mengantisipasi 10 orang yang berasal dari daerah transmisi lokal ini menjadi penular Covid-19, Pemerintah Desa Bungaiya melakukan pemeriksaan yang ketat.
“Lalu kami data satu per satu dilanjutkan pemeriksaan kesehatan awal tentang gejala atau gangguan kesehatan yang mereka rasakan. Kami juga memberikan himbauan agar setibanya mereka di tempat masing-masing bisa langsung segera melaporkan dan memeriksakan diri kembali di Puskesmas setempat,” lanjutnya.
10 orang yang tidak mematuhi himbauan Pemerintah untuk #dirumahaja dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah masing 7 orang berasal dari Pulau Jampea dan 3 orang lainnya Kecamatan Benteng dan 1 orang Kapten Kapal yang berasal dari Bira Kabupaten Bulukumba.
“Selanjutnya sekitar jam 21:00 kami arahkan mereka ke Puskesmas Batangmata dengan pengawalan Satpol PP untuk kembali melakukan cek kesehatan tentang gejala atau keluhan dan gangguan kesehatan yang dialami oleh mereka. Sementara pada jam yang sama Kapten kapal diarahkan ke Polsek Batangmata dikawal oleh Bhabinkamtibmas Desa Bungaiya untuk dimintai keterangan serta arahan agar tidak melakukan hal yang sama dihari-hari mendatang sampai penanganan virus Covid-19 dinyatakan selesai oleh Pemerintah,” lanjutnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi, Pemerintah Desa Bungaiya tetap melaksanakan pemantauan di lokasi dan mencari informasi tentang aktifitas tersebut.
“Tetap melaksanakan pemantauan di lokasi dan mencari informasi dari Bira dan pasir putih tentang ada atau tidak orang yang akan nyeberang dengan tujuan Labuang Nipaiya. Untuk penutupan pelabuhan tidak bisa dilakukan karena itu adalah pelabuhan rakyat yang masih sangat sederhana. Kami juga menginformasikan ke kapten kapal agar menyampaikan kepada rekan-rekannya untuk tidak lagi mengangkut penumpang, untuk itu kami bawa ke kantor Polsek agar dimintai keterangan biar ada efek jerah bagi mereka yang sering mengangkut penumpang,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM























