Selayarnews– Upaya percepatan penanganan krisis listrik di Kepulauan Selayar terus menunjukkan progres nyata. Setelah melakukan inspeksi mendadak ke PLTD Tangkala pada Jumat lalu, Bupati H. Muh. Natsir Ali kini memantau langsung proses mobilisasi mesin sewa yang akan digunakan untuk memperkuat sistem kelistrikan di daerah ini.
Berdasarkan laporan resmi yang diterima pada Sabtu (2/8/2025), sebanyak lima unit mesin beserta perlengkapan pendukung telah diberangkatkan dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menuju Surabaya untuk selanjutnya dikirim ke Kepulauan Selayar melalui jalur laut. Proses pemuatan rampung pada Jumat tengah malam pukul 00.00 Wita dan saat ini tengah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Perak.
“Insya Allah hari ini mesin sewa berangkat dari Surabaya ke Selayar. Estimasi tiba di Selayar tanggal 5 Agustus 2025,” ungkap Muhammad Fathurrohman, staf PLTD Tangkala saat dikonfirmasi Selayarnews, Sabtu siang.
Adapun barang-barang yang dikirim meliputi 5 unit mesin, 1 unit trafo dan kubikel incoming, 3 kubikel sinkron set, 5 cover silent radiator, aksesoris dan drum oli, kabel LV, box ECU generator, serta tools gawang. Seluruh perlengkapan tersebut telah dikonfirmasi lengkap dan siap digunakan segera setelah tiba di Selayar.
Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi percepatan penanganan defisit daya yang dialami PLTD Tangkala. Sebelumnya, Manager PLTD Doan Rizki Pirnanda mengungkapkan bahwa dari 11 mesin yang tersedia, empat unit mengalami kerusakan dan satu unit menjalani perawatan tahunan, sehingga kapasitas suplai listrik turun dari 9.000 KWh menjadi sekitar 5.000 KWh. Sementara itu, kebutuhan pemakaian listrik di Kepulauan Selayar mencapai 7.000 KWh, menyebabkan pemadaman bergilir tak terhindarkan.
Dalam kunjungan sebelumnya, Manajer PLTD Tangkala Doan Rizky juga menjelaskan bahwa selain mesin sewa ini, pihak PLTD telah menandatangani kontrak pengadaan mesin sewa, yang direncanakan tiba di Selayar paling lambat 21 Agustus 2025, dengan kapasitas tambahan sebesar 1.200 KWh. Sedangkan satu unit mesin Deutz 2 yang mengalami kerusakan total diperkirakan akan kembali beroperasi pada akhir September 2025.
Bupati H. Muh. Natsir Ali menyampaikan apresiasi atas kesiapan teknis tim di lapangan dan berharap dukungan masyarakat dalam masa transisi ini.
“InsyaAllah, ini adalah langkah percepatan untuk memperkuat kelistrikan Selayar. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” ujar Bupati.
Dengan kedatangan mesin sewa dan pengadaan mesin baru yang sedang dalam proses, pemerintah daerah optimistis gangguan suplai listrik akan segera teratasi secara bertahap.
(Red)























