Selayarnews– Meski seharian mengikuti agenda kedinasan yang padat, termasuk rapat virtual bersama Mabes Polri, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., tetap menyempatkan diri turun langsung ke Dusun Kayu Panda, Desa Binanga Sombaiya, Kecamatan Bontosikuyu, Kamis (02/10).
Dalam kunjungan kedua ini Kapolres didampingi langsung sang Istri, Ketua Bhayangkari Cabang Selayar, Ny. Aulia Fajrianti Didid. Bersama rombongan keduanya mendatangi rumah sederhana milik pasangan lansia yang sehari sebelumnya terbakar, sebagai panggilan kemanusiaan yang tak bisa ditunda.
Rumah milik Sattu (65) dan istrinya, yang berdinding papan dan beratap rumbia, terbakar di bagian dapur hingga membuat mereka kehilangan tempat tinggal. Kondisi itu semakin berat karena sang istri tengah sakit. Melihat keadaan tersebut, AKBP Didid menyampaikan bahwa situasi ini membuatnya terpanggil bukan hanya sebagai Kapolres, melainkan lebih dalam sebagai tanggung jawab kemanusiaan.
“Kalau kita melihat langsung, mereka hidup dalam kesederhanaan dan sedang menghadapi ujian berat. Ini bukan hanya soal tugas kami sebagai polisi, tapi bagaimana kita sebagai manusia tergerak untuk peduli,” ujar Kapolres.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menyerahkan bantuan berupa uang santunan, sementara Ketua Bhayangkari Cabang Selayar memberikan paket sembako. Bantuan itu diharapkan dapat meringankan beban pasangan lansia yang untuk sementara menumpang di rumah tetangga pascakebakaran.
Selain itu, Kapolres juga tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk memastikan adanya perhatian lanjutan terhadap korban.
Turut hadir mendampingi Kapolres dalam kunjungan tersebut Kapolsek Bontosikuyu, Kasat Samapta, Kasat Narkoba, Kanit Regident Sat Lantas, KBO Sat Reskrim, Sejumlah Anggota dan Pengurus Bhayangkari.
Adapun kebakaran rumah milik Sattu (65) terjadi pada Rabu (1/10/2025) sekitar pukul 19.30 Wita. Api pertama kali terlihat di bagian dapur dan dengan cepat menjalar ke atap rumah. Meski warga sekitar berupaya memadamkan api dengan menyoram air laut, sebagian besar rumah yang berdinding papan tetap terbakar. Kebakaran dipicu diduga karena korsleting listrik, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Kapolres langsung berangkat ke Lokasi usai mendapatkan Laporan untuk meninjau langsung situasi Korban.
(Hmr/Red)