Selayarnews.com – Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar dalam sepekan terakhir ini menimbulkan berbagai macam persoalan. Selain beberapa pelabuhan penyeberangan di tutup dan beberapa penerbangan yang delay cuaca buruk juga mengakibatkan Kampung Penyu dusun tulang hancur porak poranda.
Berdasarkan informasi dari pengelola kampung penyu besarnya ombak mengakibatkan abrasi pantai dan mengikis pondasi Demplot Penetesan Telur, Selain itu angin kencang juga mengakibatkan Demplot yang terbuat dari besi yang dibangun oleh DKP tahun 2014 rubuh.

Untuk mengantisipasi dampak abrasi yang lebih besar pengelola kampung penyu Datu melakukan penanggulan di sekitar Pantai Kampung penyu dengan menggunakan karung yang diisi pasir.

Berdasarkan informasi dari Sarbini kondisi tukik di Kampung Penyu masih aman hanya saja dikhawatirkan jika kondisi ini berlanjut maka besar kemungkinan Demplot semi permanen yang baru juga akan ikut rubuh.
“Kondisi Tukik yang ada dikampung Penyu masih aman. Semoga saja abrasi tidak meluluh lantahkan kampung penyu khususnya tempat penetesan dan pemeliharaan tukik serta bangunan lainnya yang ada disana. Saat ini Pak Datu dkk butuh karung minimal 250 Lembar untuk membuat tanggul penahan Abrasi” Ujar Sarbini.
Selain besarnya ombak yang melanda Kepulauan Selayar abrasi Kampung Penyu ditenggrai juga diakibatkan oleh aktifitas Penambangan Pasir di Sebelah Utara Kampung Penyu yang masih aktif beroperasi. (DA)