Selayarnews.com – Masyarakat Pulau Jampea, Kabupaten Kepulauan Selayar, mengalami pemadaman listrik dalam beberapa hari terakhir akibat keterlambatan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk operasional pembangkit listrik. Kondisi ini dipicu oleh kuota BBM pada bulan Mei 2025 yang tidak mencukupi serta kendala teknis pada kapal pengangkut BBM.
Manager PLN ULP Selayar, Said Azis, menjelaskan bahwa sebanyak 40 kiloliter BBM telah tiba di Pelabuhan Leppe, Bulukumba, sejak 1 Juni 2025 dan sudah dimuat ke atas kapal. Namun kapal tersebut belum bisa langsung diberangkatkan karena mengalami gangguan mesin.
“BBM sebenarnya sudah berada di atas kapal sejak tanggal 1, tetapi karena kapal mengalami kerusakan mesin, keberangkatan harus ditunda untuk menghindari risiko selama pelayaran,” ujar Said Azis.
Akibat keterlambatan ini, pasokan BBM ke pembangkit listrik di Pulau Jampea terganggu, yang berujung pada pemadaman listrik. Kondisi ini dikeluhkan oleh masyarakat setempat yang terdampak langsung oleh pemadaman selama beberapa hari terakhir.
“Kami memahami dan turut prihatin atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat. Kami mohon maaf atas gangguan yang terjadi, dan kami terus berupaya agar distribusi BBM dapat kembali normal secepatnya,” tambahnya.
Kapal pengangkut BBM akhirnya berhasil diberangkatkan pada pagi hari ini, 3 Juni 2025, setelah perbaikan mesin selesai dilakukan. Saat ini kapal sedang dalam perjalanan menuju Pulau Jampea dan diperkirakan tiba malam ini.
PLN ULP Selayar menegaskan komitmennya untuk menjaga keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan, termasuk Jampea, serta mengupayakan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
****