Selayarnews.com – Seorang bocah yang berasal dari kawasan Taman Nasional Taka Bonerate tepatnya di Pulau Tarupa saat ini menderita Tumor di kaki kirinya. Darliana nama anak tersebut dan masih berumur 11 tahun.
Sejumlah netter di Media Sosial merasa simpati atas musibah yang dialami darliana. Salah satu wall facebook milik Sem Muncte Carlo sempat membagikan sepenggal tulisan untuk mengundang perhatian semua pihak agar dapat bersama sama membantu adik darliana tersebut. isi tulisannya seperti ini : “Sejatinya Darliana juga sama dengan anak- anak pulau yang lain, bermain kejar- kejaran, tertawa dengan riang sembari bermain istana pasir dipinggir pantai. Tapi kini, suasana itu hanya mampu dia hadirkan dalam angan dan mimpi.
Darliana, adalah anak pertama dari dua bersaudara, keduanya pun pernah divonis sebagai penderita gizi buruk, berasal dari Tarupa, Takabonerate, Kab. Kepulauan Selayar- Sulawesi Selatan. Sedangkan kedua orang tuanya hanyalah nelayan di laut lepas, dengan penghasilan yang tak menentu.
Awal sakitnya, ketika Darliana sedang bermain dengan teman- temannya sekitar 4 bulan yang lalu, terjatuh dan terjadi pembengkakan di 2 bulan pertama. Karena kondisi ekonomi, proses pengobatan waktu itu hanya dilakukan dengan menggunakan ramuan tradisional di kampungnya. Dan kini telah divonis sebagai penderita tumor oleh dokter.
Anak yang periang, sepertinya sangat pandai menyembunyikan rasa sakitnya, ketika diajak berbicara, menjawab dengan jelas dan ikut tertawa. Sesekali dia mengusap nanah bercampur darah yang keluar dari pori- pori kulitnya yang semakin membengkak.
Saat ini, Darliana dirawat di Rumah Sakit Wahidin Makassar, Lontara 2, kamar 6, lantai dasar. Nomor contak keluarga yang bisa dihubungi 0853-4277-9132 Atas Nama Mala”, Tulis Sem Muncte Carlo di wall Facebook miliknya.
Sejumlah netizen merespon hal tersebut dan akan direncanakan dilakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban biaya pengobatan Adik Darliana tersebut.
Namun informasi yang diperoleh pagi tadi, Darliana batal dioperasi. Hal ini disebabkan keluarga tidak berkenan jika operasi Darliana akan menyebabkan kaki Darliana yabg terkena tumor tersebut harus diamputasi. Keluarga Darliana pun memutuskan untuk kembali ke Pulau Tarupa untuk mengobati kaki Darliana dengan pengobatan tradisional.(Fb)