Selayarnews– Hingga memasuki awal Oktober 2022, realisasi Pajak Bumi dan Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) Pemkab Kepulauan Selayar hanya mencapai 37 %.
Dari target realisasi Rp 2,545.770,792 hingga saat ini pajak yang sudah terealisasi sebesar Rp 933.760.720. Hal ini diungkapkan Kepala bidang pengelolaan pendapatan Andi Rumbiyah Manajai, kepada Selayarnews, Selasa 04/10.
Andi Rumbiyah menambahkan bahwa karena Pajak Bumi dan Bangunan jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2022 mendatang diharapkan dukungan maksimal dari Pemerintah Desa dan kelurahan untuk memanfaatkan waktu yang ada.
” Kami tentu berharap dukungan maksimal dari Pemerintah Desa dan kelurahan sebagai pemugut pembayaran PBB di wilayah masing masing, agar dapat memanfaatkan sisa waktu yang ada hingga 31 Oktober 2022 mendatang” kata Andi Rumbiyah.
Ia juga berharap agar Masyarakat Desa dan perkotaan se kabupaten Kepulauan Selayar untuk dapat segera membayar pajak sebagai salah satu kewajiban berwarganegara dan dukungan terhadap pembangunan daerah.
“Mari kita bayar PBB ta sebab jatuh tempo tgl 31 Oktober 2022, nanti kalau lewat akan kena Denda”, ajaknya.
Untuk diketahui berdasarkan data yang diterima redaksi, dari 11 Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, realisasi tertinggi hingga saat ini dicapai oleh Kecamatan Pasimarannu dengan Realisasi mencapai 90%, menyusul Kecamatan Pasimasunggu Timur realisasi 71%, Pasilambena 64%, Bontosikuyu 61 % Pasimasunggu 60 %, Bontomatene 44%, Takabonerate 40%, Benteng 38%, Bontomanai 21%, Buki 14% dan Kecamatan Bontoharu 13 %.
Terpisah, Kepala Badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah Drs. Muhtar MM mengatakan bahwa dari seluruh Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar sudah ada lebih dari 33 Desa yang mencapai 100 % realisasi.
” Meskipun demikian banyak juga Desa yang masih sangat rendah bahkan banyak yang persentase 0%, olehnya itu tentu sekali lagi kami harapkan Perhatian dari Pemerintah Desa dan kelurahan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kabupaten di Wilayahnya, untuk bekerja maksimal agar sisa waktu hingga 31 Oktober mendatang, realisasi bisa lebih tinggi bahkan hingga 100% ” tutupnya.(As)























