Selayarnews– Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar kembali berkolaborasi dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang kali ini dilaksanakan di Desa Bontolebang, Kecamatan Bontoharu, Kepulauan Selayar, Kamis (04/09).
Kegiatan ini mengangkat tema “Pemanfaatan Limbah Tulang Ikan untuk Pembuatan Biskuit Tinggi Kalsium” dan menyasar masyarakat lokal sebagai upaya menghadirkan inovasi pangan fungsional berbasis potensi perikanan daerah.
Ketua Program Studi Teknologi Hasil Perikanan (THP) ITSBM Selayar, Reza Gustiyani Ayu, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa pemanfaatan tulang ikan sebagai bahan baku biskuit tinggi kalsium merupakan langkah strategis dalam meningkatkan nilai tambah limbah perikanan sekaligus menjawab kebutuhan gizi masyarakat.

“Tulang ikan yang kaya akan kalsium dapat diolah menjadi tepung tulang dan digunakan sebagai fortifikan alami. Produk biskuit yang dihasilkan berpotensi membantu memenuhi kebutuhan kalsium masyarakat, terutama anak-anak dan lansia. Selain itu, inovasi ini mendorong diversifikasi produk perikanan serta membuka peluang usaha baru bagi UMKM di daerah,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen ITSBM Selayar dalam mewujudkan catur dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan menggandeng mitra dari luar daerah. Kolaborasi bersama Universitas Cenderawasih juga memperlihatkan sinergi antarperguruan tinggi dalam menghadirkan solusi nyata bagi tantangan pangan dan kesehatan masyarakat.
Melalui inovasi biskuit tinggi kalsium ini, ITSBM Selayar berharap masyarakat dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, sekaligus membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif di bidang pangan berbasis perikanan. (Red)























