Selayarnews– Polres Kepulauan Selayar bersama Pemerintah Daerah dan instansi terkait menggelar Apel Kesiapan dalam rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Apel Tatag Trawang Tungga Mapolres Kepulauan Selayar, Rabu (5/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, M.M., didampingi Wakapolres Kompol Kaharuddin, S.H., S.E., M.M., dan Pasi Log Kodim 1415/Selayar Kapten Inf. Syamsuddin. Hadir pula sejumlah unsur Forkopimda dan perwakilan instansi vertikal, di antaranya Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, dan jajaran Kodim 1415/Selayar.
Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan dan kesiapan sarana prasarana penanggulangan bencana yang melibatkan unsur TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, SAR, TRC BPBD, dan relawan. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh komponen siap siaga dalam menghadapi potensi bencana akibat meningkatnya curah hujan dan fenomena La Nina yang diprediksi berlangsung hingga awal tahun 2026.
Dalam amanatnya, Wakil Bupati Muhtar membacakan sambutan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat di tengah potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel maupun sarana prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam agar dapat bertindak cepat, tepat, dan terpadu,” ujar Muhtar.
Kapolri melalui amanatnya juga mengingatkan bahwa bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan gelombang tinggi berpotensi meningkat pada November 2025 hingga Januari 2026. Oleh karena itu, ia menekankan delapan poin langkah kesiapsiagaan yang harus dilaksanakan seluruh jajaran, di antaranya deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana bersama BMKG, penyampaian informasi dan imbauan kepada masyarakat, memastikan kesiapan personel dan peralatan, serta pelaksanaan simulasi tanggap darurat secara rutin.
Selain itu, ditekankan pula pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam evakuasi, bantuan darurat, trauma healing, dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat; pelaksanaan tugas kemanusiaan secara humanis dan profesional; evaluasi berkelanjutan terhadap seluruh kegiatan penanggulangan bencana; serta penguatan koordinasi dan sinergitas antar instansi.
“Ini merupakan amanah Presiden agar negara hadir melindungi rakyat dari segala bentuk ancaman, termasuk bencana. Oleh karena itu, seluruh pihak harus siap siaga dan bekerja dengan empati serta dedikasi tinggi,” lanjut Wabup Muhtar dalam amanat yang dibacakannya.
Pelaksanaan apel berjalan aman dan lancar hingga selesai sekitar pukul 09.25 Wita. Wakapolres Kompol Kaharuddin dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan Polres Selayar bersama stakeholder daerah untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah Kepulauan Selayar, khususnya dalam menghadapi puncak musim hujan dan potensi bencana cuaca ekstrem.
“Kami berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi lintas sektor agar setiap potensi bencana dapat diantisipasi dengan cepat dan terukur. Ini sejalan dengan arahan Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., bahwa Polri harus hadir memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat kemanusiaan,” ujar Kompol Kaharuddin.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab kedinasan, tetapi juga wujud pengabdian kemanusiaan. Ia berharap sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat dapat terus ditingkatkan agar penanggulangan bencana di wilayah kepulauan berjalan cepat, efektif, dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
(Hms/Red)
