Selayarnews– PT PLN (Persero) akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Kepulauan Selayar. PLTS ini disebut sebagai yang terbesar di Sulawesi Selatan.
PLTS Hybrid dengan kapasistas 1,3 Mega Wattpeak (MWp) itu terletak di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai.
Dikutip dari Tempo, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo membeberkan PLTS Hybrid milik PLN tersebut dibangun diatas lahan seluas 1,46 hektare (Ha).
“Dengan beroperasinya PLTS Hybrid Selayar, maka total daya mampu Sistem Kelistrikan Selayar adalah 11,65 Mega Watt (MW), beban puncak adalah 6,4 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5,25 MW,” kata Darmawan, pada Minggu, 6 Maret 2022.
Selain itu, kehadiran PLTS Hybrid PLN diharapkan akan mengurangi penggunaan energi fosil, dan menekan emisi karbon sebesar 1.400 ton C02 per tahun. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 dalam mempercepat transisi energi hijau.
Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN Cabang Selayar, Dimas Candra menyampaikan pembangunan PLTS milik PT PLN telah dikerjakan sekitar awal tahun 2021 silam.
“Pembangunannnya sudah selesai, karena pengerjaannya sekitar awal Tahun 2021. Dengan hadirnya PLTS Hybrid ini diharapkan mampu meningkatkan potensi objek-objek wisata di Selayar dan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat karena sistem kelistrikan semakin andal,” kata Dimas Candra saat kepada Selayar News, Minggu (6/3).
Dengan beroperasinya PLTS Hybrid di Selayar, maka total daya mampu Sistem Kelistrikan Selayar sebesar 11,65 Mega Watt (MW), beban puncak adalah 6,4 MW, sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5,25 MW. (AJ)























