Selayarnews.com – Perahu nelayan bernama KM. Masagenae yang berangkat dari Pulau Latondu Kecamatan Takaboneerate Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi-Selatan, dikabarkan hanyut terbawa arus setelah tiga jam berlayar dari Pulau Latondu tujuan Pelabuhan Puttumbukang di Desa Lowa Kecamatan Bontosikuyu
Saat melintasi Pulau Kayuadi, kemudi perahu yang dinakhodai Saiful (35 thn) tiba-tiba patah dan mengakibatkan perahu hanyut terseret arus sejauh sepuluh mil dari Pelabuhan Pattumbukang. Perahu bermuatan sepuluh orang penumpang tersebut hanyut pada sekitar pukul 15. 00 Wita, hari Selasa (05/11), terang Patta Saleh, salah seorang korban yang berada di atas KM. Masagenae.
Informasi kejadian diterima pertama kali oleh wartawan via whatsapp, pada sekitar pukul 16.44 Wita hari selasa (05/11) sore dan langsung diteruskan ke Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pos SAR Selayar.
Pos SAR, Selayar yang menerima laporan kejadian langsung bergerak cepat menuju tkp, beberapa saat setelah mendapatkan titik koordinat hanyutnya KM. Masagenae. Sepuluh orang korban yang berada di atas perahu langsung dievakuasi tim SAR.
Patta Saleh (41 thn) yang dikonfirmasi wartawan hari, Selasa (05/11) malam menuturkan, “perahu, berikut perlengkapan alat selam yang terdapat di atasnya rencana akan dievakuasi menuju Pelabuhan Pattumbukang dengan menggunakan perahu balapan yang ikut membantu proses evakuasi korban”, ungkap patta saleh.Berikut detail nama-nama korban, di atas, KM. Masagenae yang berhasil dievakuasi, Tim Sar & Rescue Pos SAR Selayar : 1. Saiful (35 thn) Nakhoda, 2. Fitra (28 thn), 3. Ijal (37 thn), 4..Indah (29 thn), 5. Erfan (33 thn), 6. Bob (31 thn),7. Patta Saleh (41 thn), Andi Irwan (25 thn), 8. Andi Irwan (25 thn), 9. Bur (27 thn), 10. Melisa (27 thn).
Liputan : fadly syarif























