Selayarnews-Suasana berbeda terlihat saat Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar, Dr. Muh. Asri Irawan, S.H., M.H., memimpin rapat koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) di alam terbuka kawasan Puncak Tanadoang, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai, pada Kamis (6/11) Sore.
Dengan latar pemandangan perbukitan dan udara sejuk khas pedesaan, rapat tersebut menghadirkan nuansa kebersamaan yang akrab dan menenangkan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepulauan Selayar Monika Ardia Ningsi Massora, S.H., M.Kn., Camat Bontomanai Muh. Asri, serta seluruh kepala desa se-Kecamatan Bontomanai.
Dalam arahannya, Kajari Dr. Muh. Asri Irawan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan dalam masyarakat, sebagai upaya menjaga kehidupan sosial yang harmonis dan tertib hukum.
“Kegiatan ini bukan hanya bentuk tanggung jawab institusi, tetapi juga wujud kepedulian kita bersama untuk memastikan agar kehidupan masyarakat tetap kondusif, harmonis, dan terbebas dari pengaruh aliran yang menyimpang dari ketentuan hukum,” ujar Kajari.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Tim PAKEM, pemerintah kecamatan, dan para kepala desa dalam mendeteksi dini potensi penyimpangan ajaran yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat dan keutuhan kehidupan beragama di wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selain itu, Kajari mengimbau seluruh kepala desa agar aktif memberikan informasi apabila menemukan adanya aktivitas atau doktrin yang diduga menyimpang, dengan segera melaporkannya kepada Tim PAKEM maupun aparat penegak hukum terdekat.
Rapat koordinasi yang berlangsung hingga pukul 17.10 Wita itu berjalan aman dan lancar. Suasana rapat di alam terbuka Puncak Tanadoang menjadi simbol kedekatan aparat penegak hukum dengan masyarakat desa, sekaligus menegaskan komitmen bersama menjaga ketenteraman dan kerukunan di wilayah Bontomanai.
(FH)























