Selayarnews.com – Pemilihan Umum (Pemilu) DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kab/Kota serta Pemilihan Presiden (Pilpres) akan pertama kalinya dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia pada 2019 mendatang.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menilai penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres secara bersamaan akan meninggalkan persoalan. Karena hajatan demokrasi tersebut baru kali ini dilakukan bersamaan.
“Pemilu serentak 2019 adalah yang pertama di Indonesia. Itu diproyeksikan akan ada banyak masalah, untuk meminimalisir terjadinya banyak kesalahan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak, supaya revisi RUU Pemilu dapat segera diselesaikan,” kata Idrus Marham.
Masih kata Idrus, untuk mewujudkan pelaksanaan Pemilu serentak, pihaknya meminta agar komisioner KPU dan Bawaslu dapat kiranya ditambah personelnya.
Menurutnya, tidak dapat dibayangkan bahwa jumlah komisioner KPU dan Bawaslu yang minim menyelenggarakan dua pemilihan sekaligus.
Tujuannya agar partai politik dapat menyiapkan diri dengan matang dalam menyongsong Pemilu serentak.
“Kita ingin idealnya persiapannya 24 bulan sebelum pelaksanaan Pemilu. Untuk itu kami berharap akhir Maret sudah selesai UU ini,” tuturnya. (rs)