Selayarnews– Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali dan Wakil Bupati Selayar H. Saiful Arif mendukung pendaftaran delapan desa wisata Selayar yang ikut serta dalam ajang Anugerah Desa Wisata (ADWI) 2022.
Dukungan ini disampaikan secara langsung dalam pertemuannya dengan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Selayar dan Ketua DPC Masata Selayar. Bentuk support juga ditunjukkan dalam bentuk video testimoni.
“Saya H. Muhammad Basli Ali, mendukung penuh yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Selayar serta Masata Selayar mengikut sertakan 8 desa diantaranya desa Bahuluang dan Bontolebang dalam ajang Anugerah Desa Wisata 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ayo ke Selayar, Ungkap Basli melalui video testimoni, Kamis (7/4/2022).
Dukungan yang sama juga oleh Wakil Bupati H. Saiful Arif melalui video yang diposting di akun Instagram resmi Masata Selayar.
Delapan desa yang diikutsertakan dalam ajang ADWI yaitu Desa Bahuluang, Desa Bontolebang, Desa Patilereng, Desa Bontomarannu, Desa Bontolempangan, Desa Menara Indah, Desa Tambolongan dan Desa Polassi.
Ketua DPC Masata Selayar, Mahdalijah mengatakan pertemuan dan video dukungan dari kepala daerah Selayar itu untuk menambah nilai atau poin dari desa yang mengikuti ADWI tersebut.
Ijah juga menuturkan meskipun ada 8 Desa yang diikut sertakan namun secara eksplisit DPC Masata fokus di dua Desa saja yaitu Bahuluang dan Bontolebang.
“Sesuai dengan fokus pendampingan dari Kemenparekraf yaitu 2 desa tersebut, ada 14 total desa wisata yg sudah di SK kan Bupati tapi Kita harus fokus membangun 2 desa dulu untuk menjadi tolak ukur kedepannya,” Ungkap Ijah ketika dihubungi Selayarnews, Kamis (7/4/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan pertimbangan untuk mendaftarkan desa-desa lain selain desa Bahuluang dan Bontolebang yang menjadi fokus Masata karena hal ini sesuai dengan jumlah desa wisata yang didaftarkan tahun lalu ke ADWI.
“Sebenarnya semua desa itu yang penting dia ada SKnya, baik itu SK dari Bupati maupun SK dari Dinas Pariwisata maupun SK dari desa itu sendiri dia berarti sudah memenuhi standar ADWI.
Untuk diketahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia merupakan ajang pemberian penghargaan kepada desa-desa wisata yang memiliki prestasi dengan kriteria-kriteria penilaian dari Kemenparekraf dan Baparekraf.
Event ini bertujuan menjadikan desa wisata Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi. (AL)























