Selayarnews– Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,8 yang melanda Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini Rabu (8/6/2022), dirasakan di 11 Wilayah.
Gempa Bumi yang terjadi pada pukul 13.32 Wita tersebut, berpusat di laut pada kedalaman 10 kilometer, tepatnya di koordinat 2.74 LS, 118.54 BT atau 43 km Barat Daya Mamuju, Sulbar.
Getaran Gempa juga sangat terasa di Daerah /Kabupaten yang berada di Sekitar Mamuju, meskipun demikian juga dirasakan di Banjarmasin, Palu dan Makassar.
Menurut laporan BMKG, di Mamuju gempa dirasakan cukup kuat dengan skala V MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Sementara di Kabupaten Majene Sulbar, gempa dirasakan dengan skala IV MMI yang artinya dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Untuk Kabupaten Pinrang, Gempa terasa dengan skala III MMI, yang berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Kabupaten Pangkep, Makassar, hingga Masamba, Luwu Utara, gempa dirasakan dengan skala II MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala II-III MMI selain dirasakan di Wilayah Sulsel juga dirasakan di Banjarmasin, Palu dan Paser.

Hingga saat ini, belum ada Laporan resmi tentang korban dan jumlah kerugian Materil akibat Gempa ini. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 6 Orang Casis Polri yang sedang mengikuti Ujian Seleksi di Gedung PKK Sulbar mengalami luka-luka akibat tertimpa Plafon Gedung. Selain itu beberapa Gedung Perkantoran dan fasilitas Umum juga dilaporkan rusak.
Pimred Selayarnews yang sementara berada di Kabupaten Gowa Sulsel, juga melaporkan merasakan Getaran akibat Gempa yang oleh BMKG dinyatakan tidak berpotensi Tsunami. (Red)























