Selayarnews– Universitas Islam Makassar (UIM) dan Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerjasama membina serta melakukan pendampingan terhadap Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pembinaan dan pendampingan yang dilakukan meliputi aspek pengemasan produk, legalitas hingga pemasaran. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Workshop dan Lokakarya pengemasan, aspek legal dan pemasaran untuk Kelompok Usaha Baji Ati dan Kelompok usaha Paraaditte, Rabu (08/11/2023)
Sebelum pelaksanaan Workshop, pada Tanggal 14-15 Oktober 2023, kedua kelompok UMKM tersebut telah mengikuti Sosialisasi dan pelatihan Produksi Otak-Otak, Bakso dan Nugget Berbasis Surimi Ikan.
Tim Pelaksana dari Universitas Islam Makassar diketuai oleh Dr. Ir. Syamsul Rahman, STP., M.Si dengan anggota Sitti Fauziah Noer, S.Si. M.Kes. Apt dan Syarifuddin Baco, S.Kom., MT. Sedangkan Tim pendamping dari Universitas Hasanuddin di ketuai Prof. Dr. Meta Mahendradatta dengan beranggotakan Prof. Dr. Abu Bakar Tawali dan Dr. Muhammad Asfar, STP., M.Si.
Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dengan program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan tujuan untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Selayar.

Dari kegiatan yang dilaksanakan tersebut Kelompok Usaha Baji Ati berhasil meningkatkan kualitas produk otak-otak mereka dengan menggunakan bahan baku ikan segar yang diproses menjadi surimi. Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang cara mengemas produk mereka dengan menarik dan higienis, serta cara mendapatkan izin edar dari BPOM.
Hal yang sama terlihat pada Kelompok Usaha Paraaditte, yang berhasil mengembangkan produk baru berupa bakso dan nugget berbasis surimi ikan yang memiliki nilai gizi tinggi dan cita rasa lezat. Mereka juga mendapatkan bimbingan tentang cara memasarkan produk mereka melalui media sosial dan online marketplace, serta cara mengurus perizinan usaha dari Dinas Perdagangan.
Mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM mendapatkan pengalaman belajar langsung di lapangan tentang proses produksi, pengemasan, pemasaran, dan manajemen usaha berbasis surimi ikan. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan mengenal budaya Selayar.
Program Kosa Bangsa 2023 ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara UIM Makassar dan Unhas dalam rangka memberdayakan UMKM di daerah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi memperkuat SDGs pada Pilar Pembangunan Ekonomi SDGs yaitu tercapainya pertumbuhan ekonomi berkualitas melalui keberlanjutan peluang kerja dan usaha, inovasi, industri inklusif, infrastruktur memadai, energi bersih yang terjangkau dan didukung kemitraan.
Serta untuk pencapaian SDGs ke 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs ke 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDGs ke 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur).
(DA/Rd)























