Selayarnews.com– Pimpinan TNI-POLRI di Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menegaskan Netralitas TNI-POLRI dalam gelaran Pemilu 2019. Hal tersebut ditegaskan Kapolres AKBP. Taovik Ibnu Subarkah, S.IK. dan Dandim 1415 Kepulauan Selayar Letkol Arm. Yuwono, S.Sos. MM .
Pernyataan tersebut ditegaskan dihadapan Personil TNI-POLRI usai pelaksanaan Latihan Sistim Pengamanan Kota (Latsispamkota), yang dilaksanakan bersama Senin 08/04 di depan Kantor KPU Jln. Jend. Ahmad Yani Benteng Kab. Kepulauan Selayar.
Dihadapan Anggotanya AKBP. Taovik Ibnu Subarkah,S.IK menegaskan bahwa Pimpinan Polri mengamanatkan kepada seluruh Jajaran untuk menjaga Netralitas Polri. Saya tegaskan sekali lagi bahwa seluruh Anggota Polri harus Netral, tanggung jawab kita adalah mengamankan Pemilu 2019 ini berjalan aman, damai dan sejuk.
” Kita semua sudah membaca 14 Poin Perintah Kapolri, saya sudah sering ulangi dan Tegaskan baik di Apel maupun dalam pertemuan. Anggota Polri dilarang mendeklarasikan Capres/Cawapres maupun Caleg, dilarang berphoto bersama, dilarang memasang atribut kampanye, dilarang menjadi juru kampanye, dilarang menjadi pengurus, dilarang memberikan fasilitas dinas untuk kepentingan politik, tugas kita mengamankan dan mensukseskan seluruh tahapan Pemilu 2019 ini”, tegas Kapolres.
Hal senada ditegaskan Letkol. Arm. Yuwono,S.Sos, memimpin langsung Anggota mengikuti kegiatan Sispamkota Dandim 1415 Kepulauan Selayar mengingatkan kembali bahwa TNI dan Polri Netral dalam pemilu 2019.
” TNI-Polri adalah Benteng terakhir kedaulatan Negara, oleh karenanya kita harus Netral, kita bersama menjamin keamanan Warga untuk menyalurkan hak pilihnya. Sinergitas TNI-Polri yang terlihat dalam kegiatan ini adalah hal yang membanggakan dan perlu kita jaga”. Tegas Dandim.
Kegiatan Latsispamkota ini dilaksanakan oleh Polres Kepulauan Selayar, dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan melibatkan Unsur TNI, Polri, Pol PP, Pemadam Kebakaran dan pihak terkait.
As
