Selayarnews– Ada hal menarik saat sesi pemberian masukan oleh warga, dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Benteng yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Benteng, hari ini Kamis 10/02/2022.
Seorang warga yang berasal dari Kelurahan Benteng menyampaikan masukannya terkait Wilayah Benteng yang menurutnya masuk dalam kategori daerah rawan bencana.
Bencana yang dimaksud oleh warga tersebut ialah, banjir. Menurutnya pihak OPD terkait yang menangani masalah tersebut harus cepat sigap dalam menanggulangi masalah yang kerap dialami oleh warga di Kota Benteng.
“Contohnya di depan Masjid An-Nur, Jl. Fatmawati, Lingkungan Bonea Selatan, kita warga disana seringkali alami musibah banjir tiap musim barat. Dinas terkait diharapkan cepat sigap agar masalah banjir seperti ini tidak berulang-ulang tejadi,” harapnya.
Menurutnya, solusi terbaik Dinas PUTR harus membangun prasarana fisik berupa drainase di lokasi tersebut.
“Ini harusnya menjadi program fisik prioritas untuk Tahun Anggaran 2023. Membangun drainase di depan Masjid An-Nur, Jl. Fatmawati, Lingkungan Bonea Selatan adalah solusi terbaik dari masalah ini. OPD terkait juga harus cepat sigap dalam menangani hal tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, program fisik pembangunan drainase depan Masjid An-Nur, Jl. Fatmawati, Lingkungan Bonea Selatan, Benteng Utara sebelumnya telah dibahas dalam Musrenbang tingkat Kelurahan. Dan saat ini telah masuk dalam program kegiatan fisik tahun 2023 yang dialokasikan untuk Kecamatan Benteng.
Berdasarkan catatan Selayarnews, selain lokasi tersebut masih ada beberapa Lokasi rawan banjir di kota Benteng. Antara lain Jln. KH. Ahmad Dahlan, Jln. Sultan Hasanuddin, Jln. Cakalang dan Jln. Dr. Sam Ratulangi Bonehalang.
Terpantau, Musrenbang Kecamatan Benteng dihadiri oleh Camat Benteng, Masdar J Pratama; Babinsa Benteng, Sudirman; Kapolsek Benteng Irwan Effendi; beberapa perwakilan masing-masing OPD; Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda. (ASL)























