Selayarnews-Jika sebagian orang memandang sampah plastik tak berguna, namun di tangan Muhammad Ilyas, pemuda asal Kabupaten Kep.Selayar tepatnya di Desa Pamatata, justru menjadi sumber pundi-pundi cuan.
Ilyas, sapaan akrabnya sudah 4 tahun terakhir mengolah limbah plastik menjadi benda bernilai jual. Gunungan sampah plastik di dalam karung, menghiasi gudang penggilingan sampah plastik milik ilyas yang diberi nama Berlian Plastik, lokasinya di Dusun Patori ,Desa Pamatata Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ilyas mengatakan, sampah yang digiling di penggilingan miliknya berasal dari sampah cup plastik dari berbagai tempat pembuangan, baik dari tempat sampah umum maupun dari sampah kiriman dilaut.
“Macam-macam kemasan plastik kami olah disini, mulai dari bekas kemasan minuman, baik itu kemasan botol atau gelas, ada juga tutup galon, kemasan makanan juga, kemasan sampo dan banyak lagi,” ujar Ilyas Kamis (11/5).
Diketahui, Ilyas memperkerjakan tiga orang karyawan di pabriknya dari yang sebelumnya sepuluh orang karyawan. Alasan dikuranginya karyawan tersebut karena harga plastik yang mulai anjlok.
“sulit ambil barang, karena harga beli plastik disini mahal (pengepul tahan barangnya). Sementara harga jual turun makanya diistirahatkan dulu. Pabrik saya berdiri tahun 2019 dan di 2020 terpelanting lagi Karena Corona, 2021 berusaha bangkit, disitumi ramai karyawanku, tahun 2022 mulai drop lagi karena harga jual anjlok sampai sekarang.” terang Ilyas.
Ilyas menjelaskan, jika pabriknya ramai ia mampu menggaji karyawannya antara Rp 500 – 1,5 per pekan. Ramai tidaknya karyawan yang dipekerjakan tergantung ramai tidaknya jumlah plastik yang masuk, hingga Ilyas berharap harga plastik bisa normal dan bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih banyak di Desanya.
“Saat harga bagus, Alhamdulillah bisa mengubah mindset masyarakat patori, sampah plastik dipisah kemudian dijual. Tidak adami sampah plastik di belakang rumah. Alhamdulillah ada kegiatan positif untuk warga patori olahraga sambil kasih kumpul sampah, saya fasilitasi baju olahraga. Begitupun anak-anak remaja mesjidnya jika punya kegiatan positif/lomba pabrik plastik berlian fasilitasi hadiahnya.” tutupnya. (Rr)