Benteng – Masuknya Minimarket modern dari PT. Midi Utama Indonesia Tbk di Kabupaten Kepulauan Selayar sudah hampir diresmikan untuk beroperasi. Minimarket Alfa Midi yang terletak di Jalan. Ahmad Yani, Kecamatan Benteng Kabupaten Kepulauan Selayar itu rencananya akan Grand Opening dalam waktu dekat ini.
Hal itu sesuai dengan yang siampaikan oleh Bachry Baharuddin selaku Marketing Manager Alfamidi Sulawesi Selatan dan Barat saat dikonfirmasi, Kamis (12/8).
“Grand Opening akan dilakukan pada tanggal 13 Agustus 2021,” Singkatnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinya.
Sebelumnya, polemik masuknya Alfa Midi di Kabupaten Kepulauan Selayar ini menuai pro dan kontra terkait perekrutan tenaga kerja yang disarankan memprioritaskan tenaga kerja lokal Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Saya tidak tau jumlahnya berapa, mungkin nanti saya tanyakan dulu ke Manager HRD yang menangani itu. Penempatan dan training sudah ada Yang pasti itu kami mengikuti yang namanya penempatan tenaga kerja untuk tenaga indsutri karena ini perusahaan nasional. Kalau kita pakai tenaga kerja dari luar otomatis cost biayanya biasanya lebih tinggi dan yang kota pakai itu orang lokal dan saya lebih suka orang lokal karena strategi marketing saya itu dengan orang lokal,” Imbuhnya.
Sebelumnya, untuk tahap awal pembukaan perekrutan tenaga kerja sejak beberapa bulan lalu, ada sekitar 93 orang warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang diumumkan berhasil lolos registrasi terhitung sejak 8 hingga 18 Juni 2021.
“Tetap ada beberapa orang dari luar Selayar yang ditempatkan disana. Misalnya untuk leader atau kepala gudang tentu harus yang berpengalaman. Ibaratnya jika kita punya perusahaan disuatu tempat dan kalau kita berikan leader kepada orang yang tidak memiliki pengalaman, kota bisa tahu sendiri akibatnya,” Sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sudah menyediakan ruang bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar untuk bisa berkontribusi dalam melakukan penjualan atau pemasaran produknya.
“Kami sudah sediakan space (rak) di gerai Alfa Midi (Jl.Ahmad Yani) bagi para UMKM memasarkan produknya. Tetapi untuk memasukkan atau menjual produk lokal UMKM tentu dengan beberapa ketentuan misalnya higenitasnya, kemasan, komposisi, masa kadaluwarsa serta sertifikasi halal harus ada,” Jelasnya.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa keterlibatan para pelaku UMKM di Kabupaten Kepulauan Selayar adalah salah satu hal penting dengan hadirnya gerai Alfa Midi di Selayar.
“Kita ini kan perusahaan nasional, jika kita memiliki produk UMKM (yang ada di Selayar) dengan memiliki kualitas yang bagus tentunya kita akan prioritaskan dan juga akan membantu untuk memperluas pemasarannya misalnya dengan melakukan drop (produk UMKM Selayar) ke beberapa gerai Alfa Midi yang ada,” Tambahnya.
Bagi para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar yang ingin memasukkan produknya, menurutnya bisa melakukan koordinasi dengan penanggungjawab gerai Alfa Midi yang ada di Selayar.
“Mereka (pelaku UMKM) bisa langsung datang ke gerai untuk melakuoan koordinasi, misal dengan memperlihatkan contoh produknya dan itu akan diteruskan ke pimpinan di Makassar untuk dinilai apakah ini masuk kategori atau tidak. Saya juga pernah menemukan produk di salah satu kota yang ada di Sulsel yakni keripik pisang yang enak tetapi karena kemasan, komposisinya tidak jelas jadi terpaksa kita tidak terima. Masyarakat juga tentunya tidak ingin mengkonsumsi makanan yang tidak jepas komposisi dan juga masa kadaluwarsanya. Ayo masyarakat Selayar kita kerjasama,” Tukasnya.
Terakhir, gerai Alfa Midi kemungkinan tidak hanya di Jl. Ahmad Yani saja melainkan juga akan dibuka di beberapa titik.
“Untuk gerai selanjutnya kami masih menunggu info dari pihak location,” Kuncinya.
Bolls























