Selayarnews – Lomba Gerak Jalan Indah tingkat pelajar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (12/8/2025), tidak hanya menjadi ajang unjuk kekompakan dan keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menjadi wadah menyuarakan kepedulian terhadap isu kemanusiaan dunia. Barisan dari SD-IT Assalam dan SMP-IT Assalam Kepulauan Selayar turut mengkampanyekan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
Sepanjang rute gerak jalan, kedua barisan tersebut meneriakkan yel-yel “Merdeka Indonesia, Free Palestine, Allahu Akbar” yang disambut antusias warga di tepi jalan. Aksi tersebut menjadi sorotan penonton dan memberikan warna tersendiri dalam kemeriahan lomba yang digelar dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar Drs. H. Muhtar, MM dan disaksikan jajaran Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal dan OPD.
Berdasarkan laporan panitia, lomba berlangsung selama dua hari, 12–13 Agustus 2025, dengan hari pertama diisi Gerak Jalan Indah tingkat SD, SMP, SMA/SMK/sederajat serta drum band tingkat SD dan SMP.
Sejak pagi, ribuan warga tumpah ruah di area start hingga sepanjang jalan protokol untuk menyaksikan langsung parade semangat kemerdekaan yang hari ini dikhususkan bagi pelajar.
Tak sekadar baris-berbaris, peserta memukau penonton dengan variasi kreatif: mulai dari tema semangat kemerdekaan, kearifan budaya lokal, hingga penampilan unik dan lucu yang sukses mengundang tawa—lengkap dengan gerakan kocak dan yel-yel jenaka yang menulari semua orang dengan keceriaan.

Wakil Bupati Drs. H. Muhtar, M.M., mengapresiasi antusiasme para peserta dan warga yang hadir. Menurutnya, kegiatan gerak jalan bukan hanya ajang lomba, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai disiplin, kebersamaan, dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Momentum HUT ke-80 RI ini harus kita jadikan penguat semangat kebangsaan dan cinta tanah air. Anak-anak kita hari ini telah menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan terus hidup di hati generasi penerus,” ujarnya.
Rute gerak jalan melewati sejumlah jalan protokol di pusat kota Benteng. Sorak-sorai penonton dan dentuman musik drum band menambah gegap gempita suasana, menjadikan kegiatan ini lebih dari sekadar lomba, melainkan pesta rakyat penuh warna dan semangat kemerdekaan.
Hadirnya kampanye menyuarakan Free Palestine dari Kepulauan Selayar tentu menjadi satu dari sekian banyak bentuk keprihatinan terhadap kekejaman zionis Israel di Gaza.
(Red)