Selayar – SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar yang sebelumnya bernama SMP Negeri 1 Pasimarannu terletak di Jalan Pendidikan No. 5 Bonerate, Desa Bonerate Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan sebagai mitra dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM).
Sebagai tim pelaksana yang terdiri dari Ketua Bau Salawati, S.Pd., M.Sn., Anggota I Dr. Andi Padalia, M.Pd., Anggota II Rahma, S.Pd., M.Sn, diterima oleh Kepala Sekolah, Bapak Haeruddin, S.Ag., M.Pd. bersama guru bidang studi Seni Budaya SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar pada hari Senin tanggal 14 Juni 2021. Kegiatan pelatihan ini dilakukan sejak bulan Juni hingga Agustus 2021 dengan tatap muka/luring serta mengikuti protokol kesehatan yang cukup ketat mengingat kondisi saat ini Covid 19 dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pada bulan Juni minggu ketiga dan keempat yakni pertemuan pertama dan kedua, tim pelaksana memberikan materi dasar-dasar Tari Sulawesi Selatan versi Anida sebagai materi awal sebelum melakukan gerak tari bentuk yang ada di daerah Sulawesi Selatan. Hal ini dilakukan karena sasaran belum mengetahui dasar tari dan belum pernah melakukan gerak tari daerah Sulawesi Selatan. Di mana dasar gerak yang disampaikan oleh tim pelaksana juga terdapat pada gerak Tari Paduppa yang diberikan pada bulan Juli setelah Idul Adha hingga bulan Agustus 2021.
Pelatihan ini diikuti oleh 14 orang siswi yang terdiri dari kelas VII dan kelas VIII. Diakhir pelatihan peserta/siswi mengadakan pertunjukan/pementasan sebagai hasil akhir dari kegiatan pelatihan Tari Paduppa.
Hari pertama diadakan di lapangan sekolah dengan kelompok besar dan hari kedua menampilkan masing-masing dari kelas VII dan kelas VIII yang terdiri dari 7 orang bertempat di aula SMP Negeri 6 Kepulauan Selayar dengan menggunakan kostum tari (baju adat) pada tanggal 10 dan 11 September 2021.
Kepala sekolah yang ditemui menyampaikan apresiasi dan dukungan serta harapannya terhadap pelatihan ini.
“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan ini, di mana siswi mendapatkan keterampilan tambahan yang belum pernah mereka dapatkan dan saya berharap semoga ada pelatihan-pelatihan selanjutnya dengan tari yang lain dan melibatkan lebih banyak peserta,” Tuturnya.























