Selayarnews– Pelatihan jurnalistik yang digelar oleh Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar yang dilaksanakan di Gedung Pusdam Muhammadiyah lt 1, resmi ditutup pada Jum’at (12/12/2025)
Kegiatan tersebut ditutup secara resmi oleh Kepala Biro Administrasi Perencanaan Akademik dan Kemahasiswaan, Yanuar Taufik, S.Sos., M.M., mewakil Rektor ITSBM Selayar. Ia pun berharap pelatihan jurnalistik ini, meski hanya dilaksanakan dua hari dapat memperkuat kemampuan mahasiswa dalam menulis berita.
Untuk diketahui, Pelatihan jurnalistik ini mengangkat tema “Penguatan Literasi Jurnalistik dan Kompetensi Produksi Media bagi Mahasiswa ITSBM Selayar di Era Digital.” yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 11-12 Desember 2025, dan diikuti oleh 25 mahasiswa dari empat program studi di ITSBM Selayar.
Prof. Dr. Drs. Akbar Silo, MS., memberikan perhatian khusus terkait kegiatan ini. Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, ia berharap pelatihan ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa serta dapat menjadi peluang tambahan dan bekal bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
Pelatihan ini menghadirkan lima narasumber, yakni Dr. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si., H. Saiful Arif, S.H., Farid Ma’ruf Ibrahim, Andre Suardi Piongdjongi , serta Aan Perdana Putra.
Pada hari pertama materi disampaikan oleh H. Saiful Arif, SH. membahas tentang jurnalistik islami, beliau menekankan jurnaslisme itu menyediakan dan mengungkap kebenaran, serta melalui jurnalistik islami dapat membantu masyarakat memahami tentang nilai-nilai islam itu sendiri secara lebih objektif. Selanjutnya Farid Ma’ruf Ibrahim yang ditengah kesibukannya bisa menyempatkan hadir dan membawakan materi tentang perspektif global: dinamika media internasional.
Hari kedua pelatihan diisi oleh Andre Suardi Piongdjongi, Redaktur dan juga pendiri Selayarnews salah satu portal berita terbesar di kabupaten kepulauan selayar, dalam materinya beliau menegaskan bahwa menjadi seorang jurnalis yang mampu menulis berita berkualitas hingga bisa diterbitkan bukanlah perkara yang mudah dan instan, ia mengungkapkan dan mencontohkan bahwa Selayarnews dibangun melalui proses panjang dan kerja keras selama bertahun tahun hingga dikenal luas oleh masyarakat.
Ia juga berpesan agar peserta tidak berpikir bahwa dengan mengukuti pelatihan ini saja sudah cukup untuk menulis dan menerbitkan suatu berita, karena menjadi jurnalistik itu harus konsisten, latihan dan peka terhadap keadaan sekitar. Ia menyarankan untuk membuat dan menulis di blog sebagai latihan awal bagi Mahasiswa.
Narasumber kedua pada hari yang sama, Dr.Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si. membawakan materi jurnalistik dalam sudut pandang keselayaran, beliau menekankan pentingnya jurnalis memahami konteks lokal, nilai budaya dan karakter masyarakat Selayar dalam menyajikan informasi.
Materi penutup disampaikan oleh Aan Perdana Putra membawakan materi dasar dasar multimedia, yang meliputi Teknik pengambilan gambar (shooting), penyuntingan (editing) serta pemahaman tentang visual language sebagai pendukung kerja jurnalistik di era digital.
Salah seorang peserta, Ocha Lutfia Karunia dari program studi ilmu komputer mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi pemula yang ingin memahami dunia jurnalistik secara lebih mendalam.
“Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami tentang Jurnalistik, terutama bagaimana menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah jurnalistik. Materi yang disampaikan mudah dipahami dan langsung dipraktikkan, sehingga kami tidak hanya mendapat teori tetapi juga pengalaman menulis berita secara langsung,” ujarnya.
Peserta lainnya, Ahmad Hidayatullah dari program studi ilmu komputer, juga menyampaikan kesan positif terhadap pelatihan jurnalistuk tersebut.
“Pelatihannya sangat menyenangkan, setelah mengikuti pelatihan ini membuat saya sadar skill jurnalistik sangat berguna di kehidupan sehari-hari, saya juga bersyukur bisa mengetahui sejarah jurnalistik, dasar dasar multimedia” ungkapnya.
Melalui Pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa ITSBM Selayar dalam menulis berita, memahami etika jurnalistik, serta bisa menghasilkan walaupun setelah lulus tidak bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah.
Penulis Berita: Dzul Fikran, ( Mahasiswa Semester 3 Prodi Ilmu Komputer / Peserta Pelatihan Jurnalistik ITSBM Selayar)























