Benteng – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Rapat Paripurna di Lantai II Gedung Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Senin (14/6).
Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, rapat tersebut selain dihadiri oleh anggota DPRD juga turut di hadiri oleh Forkopimda, Saiful Arif selaku Wakil Bupati, Staf ahli Bupati, para asisten Setda, Kepala OPD, para Kepala Bagian Setda, Camat, Lurah, Kepala Desa dan masing-masing Ketua BPD.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, izinkan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD yang telah menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan atas pelaksanaan APBD secata optimal sehingga pemerintahan kami masih tetap dalam jalur tata kelola keuangan daerah sesuai amanat PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah,” Ungkap Saiful Arif mengawali pidatonya.
Saiful Arif juga membeberkan gambaran umum terkait pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna tersebut kepada seluruh yang hadir.
“Izinkanlah saya pada kesempatan kali ini memberikan gambaran umum terkait pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020, sebagai objek pembahasan, APBD Kabupaten Kepulauan Selayar tahun anggaran 2020 ditetapkan dengan Perda Nomor 11 tahun 2019 tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 dan dilakukan perubahan dengan Perda Nomor 3 tahun 2020 tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2020.
“Merujuk pada penetapan APBD tahun 2020 tersebut, maka berikut saya sampaikan perhitungan anggaran pendapatan yang ditargetkan tahun 2020 sebesar Rp. 1.020.833.476.665,00 dan sampai dengan akhir tahun 2020 dapat direalisasikan sebesar Rp. 984.926.367.322,80 atau sekitar 96,48 persen,” Beber Saiful Arif.
Tidak hanya itu, untuk belanja daerah tahun anggaran 2020, Saiful Arif menjelaskan bahwa telah terealisasi sebanyak 93,92% dari total anggaran yang tersedia yakni Rp. 968.650.489.102,00 atau sembilan ratus enam puluh delapan miliyar enam ratus lima puluh juta empat ratus delapan puluh sembilan ribu seratus dua rupiah.
“Sampai dengan akhir tahun anggaran 2020 terealisasi sebesar Rp. 865.338.389.124,13 atau sekitar 93,92 persen,” Tambahnya.
Selanjutnya, untuk laporan pembiayaan daerah tahun anggaran 2020 menurutnya sudah direalisasikan sebesar 100,06% dengan total Rp. 92.597.960.312.40 dari pembiayaan daerah tahun anggaran 2020 yang direncanakan sebesar Rp. 92.541.257.437,40.
“Kami juga ingin menyampaikan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Kabupaten Kepulauan Selayar tahun anggaran 2020, telah lima kali berturut-turut mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Hal ini secara nyata mengandung arti bahwa perbaikan berkelanjutan atas tata kelola keuangan daerah berjalan dengan baik. Walaupun demikian, perlu saya tegaskan bahwa temuan berulang atas LKPD sedapat mungkin kita hindari sehingga bisa berdampak pada peningkatan kualitas tata kelola keuangan pemerintah daerah kabupaten kepulauan selayar dimasa yang akan datang,” Paparnya.
Mengakhiri pidatonya dalam Rapat Paripurna itu, Saiful Arif juga menyampaikan harapannya agar peningkatan tata kelola keuangan pemerintah daerah bisa terus ditingkat demi mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai bandar maritim kawasan Indonesia Timur.
“Saya berharap kiranya pembahasan dan rapat-rapat selanjutnya berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Serta kita berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, petunjuk dan hidayah kepada kita semua,” Tutupnya.
Bolls