Selayarnews– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menyiapkan Anggaran sebesar Rp 729 Milyar lebih pada tahun 2022 ini, untuk menjadikan Bumi Tanadoang sebagai Kota Layak Anak (KLA).
Hal tersebut terungkap pada kegiatan penilaian verifikasi lapangan hybrid, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), hari ini Selasa 14/06.
Bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, rapat virtual evaluasi kabupaten layak anak (KLA) tahun 2022 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Saiful Arif, Ketua Gugus Tugas KLA sekaligus Kepala Bappelitbangda Selayar, Basok Lewa dan sejumlah organisasi perangkat daerah Pemkab Selayar.
Wabup H. Saiful Arif menyampaikan verifikasi penilaian yang diikuti hari ini diharapkan memberi manfaat yang besar bagi anak dan memastikan tepenuhinya hak-hak anak di Kepulauan Selayar.
“Anak merupakan investasi kita di masa yang akan datang, kewajiban kita untuk menjadikan anak-anak kita berkualitas, sehingga mereka menjadi modal pembangunan dalam melahirkan generasi cerdas, sehat dan hebat,” ujarnya, Selasa (14/6).
Lanjut Saiful Arif, dengan adanya verifikasi lapangan hybrid kabupaten layak anak, Selayar dapat memberi hasil yang menggembirakan sebagai kabupaten layak anak.
Sementara Ketua Gugus Tugas KLA Selayar, Basok Lewa menyampaikan anggaran untuk mendukung pemenuhan hak anak tahun 2022 dinaikkan menjadi Rp 729 miliar lebih yang sebelumnya pada tahun 2021 hanya Rp 632 miliar, tentunya ini sebagai wujud komitmen Pemkab Selayar menjadi kota layak anak.
Untuk mendukung lancarnya verifikasi lapangan kota layak anak, rapat yang digelar juga dihadiri langsung unsur-unsur pendukung, seperti Kejaksaan, Polres, LSM, Forum Anak, Media, Camat, dan Kepala Desa.
(Rls Hms/AJ/Red)