• Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Inside Selayarnews.com
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
Senin, Desember 29, 2025
Selayarnews.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Pariwisata
    Pantai Punagaan Selayar Siap Terapkan Slow and Mindful Coastal Tourism, BUMDes Baloka Mandiri Dapat Pendampingan Unhas

    Pantai Punagaan Selayar Siap Terapkan Slow and Mindful Coastal Tourism, BUMDes Baloka Mandiri Dapat Pendampingan Unhas

    Soto Banjar Jl. Bonto Benteng Selayar, Bukti Bahwa Lezat Tak Harus Mewah

    Soto Banjar Jl. Bonto Benteng Selayar, Bukti Bahwa Lezat Tak Harus Mewah

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Peringatan Milad ke-114 Masjid Besar Babul Khaer, Diramaikan Jalan Sehat, Penghargaan dan Bansos

    Peringatan Milad ke-114 Masjid Besar Babul Khaer, Diramaikan Jalan Sehat, Penghargaan dan Bansos

    Muhammad Yusri Lepas 53 Tim Peserta Mancing Mania HUT RI ke-79 di Barugaia

    Muhammad Yusri Lepas 53 Tim Peserta Mancing Mania HUT RI ke-79 di Barugaia

  • Hukum
  • KPPN Benteng
    Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

    Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

    Sri Mulyani Resmi Diganti, ini Profil Menteri Keuangan Baru Purbaya Sadewa

    Sri Mulyani Resmi Diganti, ini Profil Menteri Keuangan Baru Purbaya Sadewa

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Lonjakan Harga LPG 3 Kg di Pulau-pulau Selayar 35 Ribu, Bukan 50 Ribu

    Lonjakan Harga LPG 3 Kg di Pulau-pulau Selayar 35 Ribu, Bukan 50 Ribu

  • Lainnya
  • Peristiwa
  • Beranda
  • Pariwisata
    Pantai Punagaan Selayar Siap Terapkan Slow and Mindful Coastal Tourism, BUMDes Baloka Mandiri Dapat Pendampingan Unhas

    Pantai Punagaan Selayar Siap Terapkan Slow and Mindful Coastal Tourism, BUMDes Baloka Mandiri Dapat Pendampingan Unhas

    Soto Banjar Jl. Bonto Benteng Selayar, Bukti Bahwa Lezat Tak Harus Mewah

    Soto Banjar Jl. Bonto Benteng Selayar, Bukti Bahwa Lezat Tak Harus Mewah

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Peringatan Milad ke-114 Masjid Besar Babul Khaer, Diramaikan Jalan Sehat, Penghargaan dan Bansos

    Peringatan Milad ke-114 Masjid Besar Babul Khaer, Diramaikan Jalan Sehat, Penghargaan dan Bansos

    Muhammad Yusri Lepas 53 Tim Peserta Mancing Mania HUT RI ke-79 di Barugaia

    Muhammad Yusri Lepas 53 Tim Peserta Mancing Mania HUT RI ke-79 di Barugaia

  • Hukum
  • KPPN Benteng
    Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

    Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

    Sri Mulyani Resmi Diganti, ini Profil Menteri Keuangan Baru Purbaya Sadewa

    Sri Mulyani Resmi Diganti, ini Profil Menteri Keuangan Baru Purbaya Sadewa

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Disparbud Selayar Catat Penurunan Kunjungan Mudik 37 Persen Tahun Ini

    Lonjakan Harga LPG 3 Kg di Pulau-pulau Selayar 35 Ribu, Bukan 50 Ribu

    Lonjakan Harga LPG 3 Kg di Pulau-pulau Selayar 35 Ribu, Bukan 50 Ribu

  • Lainnya
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Selayar News
No Result
View All Result
Home Budaya

KRISIS PANGAN : RAKYAT MAKAN GADUNG (Kelong Silajara)

by Red
14/08/2022
0

Selayarnews– Manna kujallok sarengku
Geleja lasunggu memang
Sarro upakku
Na nyawaku longgang-longgang

Masyarakat selayar di tahun 60an pernah merasakan kekurangan bahan makanan istilah kita hari ini KRISIS PANGAN. Saat itu kehidupan sangat susah, banyak rakyat yang menderita terutama di Kampung-kampung di pedalaman. Selama ini tumpuan makanan masyarakat adalah umbi-umbian utamanya ubi kayu bersama dengan jagung. Krisis pangan saat itu terjadi disebabkan karena masyarakat gagal panen. Tentu dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat. Sampai-sampai biji manggapun menjadi pilihan alternatif terpahit untuk menjadi bahan makanan.

READ ALSO

Lestarikan Budaya Lokal, Institusi Kajian “Tamaddun Silajara” Resmi Diperkenalkan di Hari Jadi Selayar ke-420

Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

Kemiskinan tentu bertambah, petani gagal panen yang disebabkan oleh hama (ulat) menjadikan rantai ekonomi mereka terputus. Jangankan untuk uang belanja, untuk makan pun terbatas. Pilihannya jatuh kepada tanaman yang dikenal dengan nama GADUNG. Begitu susahnya hidup dimasa itu sampai lahirlah kelong berikut ini:

Tide’kalepa maraeng
Tideppa pamu leleang
Ampa rialle
Pute mallang keboia

Itulah GADUNG, tanaman yang tumbuh di rumput. dalam prosesnya untuk bisa dijadikan makanan terlebih dahulu di kupas baru kemudian di iris-iris setelah itu kemudian dibersihkan dengan cara dimasukkan ke dalam karung untuk selanjutnya direndam di sungai yang airnya mengalir selama tujuh hari untuk menghilangkan sifat gatalnya jika di makan. Setelah tujuh hari mengalami proses perendaman di dalam sungai warnanya semakin putih bening. Itulah sehingga disebut pute mallang keboia dalam untaian kelong/nyanyian diatas.

Tide’ kalepa maraeng, tiada lagi pilihan untuk bahan makanan sampai mereka tiba pada keputusan untuk menjadikan GADUNG sebagai sumber makanan. Gambaran kondisi sosial ekonomi di masa itu sangat sulit. Kondisi ini digambarkan dengan jelas dalam untaian kelong berikut :

Kamase janni mallabbang
Tuna janni mamo lele
Kaasi-asi lapabattu maekonni

Kelong diatas adalah gambaran situasi perihnya kehidupan di masa itu, untuk makan sehari-hari saja begitu sulit apalagi untuk memenuhi kebutuhan hidup diluar makanan. Kemiskinan adalah situasi terburuk yang pernah masyarakat rasakan dan sampai hari ini menjadi persoalan besar yang terus dihadapi.

Bahkan bagian keluarga seperti anak-anak mereka saat itu sebagai bintang yang diharapkan membawa cahaya terang ke dalam rumah keluarga ikut juga merasakan secara langsung apa yang mereka derita, keluarga, ibu, bapak dan saudaranya yang lain. Situasi ini digambarkan dalam kelong/nyanyian berikut ini:

Nakke ana’ tu kamase
Nakke ana’ tu tunayya
Manna pattolong
Kusa’la-sa’la kalengku

Tentu segala daya dan upaya terus mereka kerjakan untuk mempertahankan hidup dan kelangsungan keluarga mereka. Putus asa bukanlah pilihan, masyarakat terus berjuang sekuat dan semampunya dengan segala daya mereka terus bekerja. Situasi itu di gambarkan dalam kelong berikut:

Ku pasai’mu lasappe
Ku pasandere nan rabba
Pabattuna
Sare silabu-labunni

Di tengah-tengah penderitaan hidup selalu ada ikhtiar dan harapan. Diantara gelombang yang tinggal dan sebagian kecil meninggalkan selayar pergi merantau baik di masa sebelum 1965 maupun sesudah 1965, sebagai tahun yang diperkirakan terjadinya KRISIS PANGAN menciptakan kelong-kelong PANYOMBALANG,
Ada yang sampai harus meninggalkan selayar pergi merantau ke barat dan ke timur negeri ini. Keluarga yang merantau dengan keberanian dan harapan digambarkan dalam kelong berikut:

Manna labuangja bobang
Lagulu gosse mammanyu
Na tide’ tommo
Tallasa rua-ruayya

Yang terus bertahan di tana doang, juga ikut bernyanyi dalam kelong berikut:

Gele haje’ pa’lampanni
Gele Dodolo panyombalanni
Gele tolobang
Lari kanre manjeng-manjeng

Dua kelong diatas menggambarkan dialog yang terjadi di masyarakat, antara yang akan berangkat pergi merantau dan mereka yang ingin tetap bertahan. Yang bertahan di tanadoang ibaratnya seperti pepatah negeri sendiri:

Dari pada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri
Bagaimanapun senangnya hidup di negeri orang, masih lebih senang hidup di negeri sendiri

Namun demikian, tetap banyak keluarga yang akhirnya meninggalkan Selayar. Mengejar bintang bercahaya di negeri orang yang sampai hari ini benang keluarga dan keturunan mereka tentu tidak meninggalkan ke selayarannya. Walaupun kehidupan sangat sulit di kampung sendiri dan di negeri orang semangat untuk terus melanjutkan kehidupan yang lebih baik tidak pernah putus, sabar dan ikhlas adalah kunci kesuksesan dalam perjuangan masyarakat selayar. Mereka.mampu menghibur diri, menghibur keluarga lewat irama kelong-kelong dalam rupa batti-batti juga dalam pementasan dide/saride dalam lantunan kelong berikut:

Nyaha mamo kulonggangi
Simpung mamo kuteknei
Lalabonei Dalle hallala riboko

Sekali lagi dengan kelong berikut:

Manna kujallok sarengku
Geleja lasunggu memang
Sarro upakku
Na nyawaku longgang-longgang

Walaupun kepertaruhkan nasib hidupku
Tiada mungkin bisa langsung bahagia
Sangat beruntunglah saya
Dapat diberikan rasa syukur

REMBULAN MALAM
Komunikasi Budaya
Dalam Irama Musik Tradisional Selayar
Karya : Andi Mahmud

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru) Facebook
  • Klik untuk berbagi di X(Membuka di jendela yang baru) X
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru) Telegram
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru) WhatsApp

Terkait

ShareTweetShare

Related Posts

Lestarikan Budaya Lokal, Institusi Kajian “Tamaddun Silajara” Resmi Diperkenalkan di Hari Jadi Selayar ke-420
Budaya

Lestarikan Budaya Lokal, Institusi Kajian “Tamaddun Silajara” Resmi Diperkenalkan di Hari Jadi Selayar ke-420

01/12/2025
Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun
Budaya

Menakar Klaim Amran Sulaiman, Hilirisasi Kelapa Bisa Hasilkan Devisa Hingga Rp 4.800 Triliun

21/11/2025
SMAN 1 Polewali Raih Juara Satu LOSARI Ke-IV UKM Unhas
Budaya

SMAN 1 Polewali Raih Juara Satu LOSARI Ke-IV UKM Unhas

15/06/2025
Dari Masjid Tua Gantarang di Selayar, Hingga Karamah Datuk Ri Bandang
Budaya

Dari Masjid Tua Gantarang di Selayar, Hingga Karamah Datuk Ri Bandang

27/04/2025
Bulaenna Parangia, Legenda Kepemimpinan dan Keberanian dari Selayar
Budaya

Bulaenna Parangia, Legenda Kepemimpinan dan Keberanian dari Selayar

19/04/2025
Adnan Adriadi, Guru Asal Kepulauan Selayar, Kembali Merilis Lagu Terbaru “Kau Setelah Dia”
Budaya

Adnan Adriadi, Guru Asal Kepulauan Selayar, Kembali Merilis Lagu Terbaru “Kau Setelah Dia”

01/03/2025

BERITA POPULER

Suasana Penuh Haru, Warnai Kedatangan Keluarga Besar  Rapsel Ali dari Selayar

Suasana Penuh Haru, Warnai Kedatangan Keluarga Besar Rapsel Ali dari Selayar

09/04/2023
Polemik Paskibra Bertugas Dalam Keadaan Lapar, Unit Tipikor Polres Selayar Akan Lakukan Penyelidikan

Polemik Paskibra Bertugas Dalam Keadaan Lapar, Unit Tipikor Polres Selayar Akan Lakukan Penyelidikan

21/08/2023
Kisruh Paskibra, Bupati Basli Ali Nonjobkan Tiga Pejabat Penanggung Jawab

Kisruh Paskibra, Bupati Basli Ali Nonjobkan Tiga Pejabat Penanggung Jawab

24/08/2023
Teridentifikasi, Mayat yang Ditemukan di Barugaia Selayar dijemput Keluarga

Teridentifikasi, Mayat yang Ditemukan di Barugaia Selayar dijemput Keluarga

22/11/2022
Breaking News, Legislator Sulsel Ince Langke Meninggal Dunia

Breaking News, Legislator Sulsel Ince Langke Meninggal Dunia

08/09/2020

PILIHAN EDITOR

Perkuat Kemitraan, Diskominfo-SP Selayar “Coffee Morning” Dengan Awak Media

Perkuat Kemitraan, Diskominfo-SP Selayar “Coffee Morning” Dengan Awak Media

03/11/2022
Polwan Goes To School di MAN Kepulauan Selayar, Sambut Hari Jadi ke-75

Polwan Goes To School di MAN Kepulauan Selayar, Sambut Hari Jadi ke-75

09/08/2023
Kelurahan Putabangun Juara III Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel

Kelurahan Putabangun Juara III Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulsel

20/07/2017
23 November KPU Selayar Akan Mulai Distribusi Logistik Pilkada, Gunakan 2 Kapal Ke Pulau

23 November KPU Selayar Akan Mulai Distribusi Logistik Pilkada, Gunakan 2 Kapal Ke Pulau

19/11/2024

Recent Posts

  • Polres Selayar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Pada Penerimaan SK 4545 PPPK di Lapangan Pemuda
  • Implementasi Nilai Islam Pasca Pemilu Tahun 2024
  • Sesaat Setelah Dilaporkan, Reskrim Polres Selayar Amankan Remaja Pelaku Pencurian yang Targetkan Rumah Kosong
  • Antara Kesiapsiagaan Posko Terpadu dan Senyum UMKM, Kapolres Selayar Hadirkan Kehangatan Ops Lilin 2025

Kategori

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • NEWS
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pemerintah Desa
  • Pemkab Selayar
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
  • Politik
  • Suara Parlemen
  • Techno
  • Wisata

Tentang Kami

Selayarnews.com

Media Selayarnews.com dibawah naungan PT.DIPA MEDIA NUSANTARA senantiasa memberikan berita berita teraktual, terpercaya dan berimbang sebagai salah satu referensi berita Tanadoang

Follow us

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Inside Selayarnews.com

Copyright @ 2016 Selayarnews, All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pariwisata
  • Hukum
  • KPPN Benteng
  • Lainnya
  • Peristiwa

Copyright @ 2016 Selayarnews, All right reserved