Selayarnews– Dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2026, salah satu program prioritas adalah menjadikan Selayar sebagai Kawasan Industri Perikanan Terpadu.
Untuk mewujudkan program ini, dibutuhkan Sumber daya Manusia yang memiliki kemampuan dan kapasitas dalam mengelola Industri perikanan terpadu tersebut.
Reza Gustiyani Ayu, mengatakan tantangan tersebut dijawab dengan hadirnya Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan (THP) di Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar.
“Kekayaan alam Kepulauan Selayar, yang ditopang dengan laut seluas 9.146,66 Km² atau 87% dari total luas wilayah 10.503,67 km², harus dikelola secara optimal. Kemampuan untuk mengelola kekayaan alam inilah yang ditanamkan kepada para Mahasiswa” kata Reza, sapaan akrab Ketua Prodi THP ITSBM Selayar ini, Rabu (15/05).
Ia menuturkan, Mahasiswa ITSBM Selayar mendapatkan pembelajaran dengan fokus pada pengelolaan hasil perikanan mulai dari pasca penangkapan atau panen budidaya hingga menjadi hasil produksi yang berkualitas dan ramah lingkungan.
“ Jadi Mahasiswa Prodi THP disiapkan untuk mampu mengelola hasil perikanan secara optimal, tidak ada yang terbuang. Dalam beberapa praktek yang kami lakukan dalam pengelolaan Ikan, kerang, cumi, kepiting dll, itu dikelola jadi makanan berkualitas dan standarisasi tinggi, bahkan tulang dan sisik ikan, cangkang kepiting dll, itu termanfaatkan menjadi produk bernilai jual menjadi pakan ikan” ungkap Reza.
Ia menuturkan bahwa mahasiswa Prodi THP, disiapkan dalam pengelolaan hasil perikanan dari skala rumah tangga hingga skala industri.
“ Jadi lulusan prodi THP itu mampu mengolah hasil perikanan dengan peralatan seadanya yang ada di rumah menjadi produk yang berkualitas, bahkan bisa membuka usaha sendiri.” Jelas Reza.
Lebih dari itu tambahnya, yang terpenting adalah bahwa alumni Prodi THP juga dipersiapkan mampu mengoperasikan peralatan Teknologi perikanan. Selain itu juga dibekali ilmu tentang standarisasi produk, manajemen perusahaan Industri Perikanan, hingga pemasaran digital.
“ Sehingga bukan hanya menjadi pekerja, lulusan prodi THP itu dapat menjadi Petugas “Quality control” bahkan jadi Manager di Perusahaan Industri perikanan” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran pembelajaran Prodi THP ITSBM Selayar, juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak salah satunya dengan Pemerintah Desa Bontosunggu yang selain menjadi lokasi Kampung Nelayan Padang, juga memiliki sejumlah peralatan teknologi perikanan.
Selain itu Prodi THP juga banyak melakukan praktek di luar seperti di BLK, Kelurahan Benteng, termasuk mendukung Industri Rumah Tangga yang mengolah hasil perikanan.
“ Dari praktek lapangan tersebut, Mahasiswa akan mengetahui berbagai tantangan dalam pengelolaan hasil perikanan secara langsung, selain juga melatih untuk dapat berinteraksi secara baik kepada Masyarakat” Jelas Reza.
Reza Gustiyani Ayu pun mengajak kepada para Calon Mahasiswa untuk mendaftar di ITSBM Selayar dalam penerimaan Mahasiswa baru Tahun Akademik 2024-2025 ini.
“ Potensi kekayaan alam kita melimpah, kalau bukan kita yang kelola siapa lagi, jadi kami tunggu adik-adik, kami siap membantu adik-adik untuk dapat mengelola kekayaan alam ini menjadi lebih optimal.” tutup Reza.
(Red)
