Selayarnews– Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muhammad Natsir Ali, mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2025. Upacara pengukuhan yang diwarnai lantunan ikrar putra-putri Indonesia itu digelar di Ruang Pola Kantor Bupati pada Jumat malam (15/8/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Natsir Ali mengajak seluruh anggota Paskibraka untuk mensyukuri amanah mulia yang mereka emban setelah melalui proses seleksi dan pemusatan pendidikan yang ketat.
“Kalian adalah putra-putri terbaik yang membawa kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar,” ujarnya.
Bupati menegaskan, setelah dikukuhkan, anggota Paskibraka tidak hanya bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tetapi juga mengemban peran sebagai Duta Pancasila Purna Paskibraka.
Peran tersebut, lanjutnya, meliputi pengarusutamaan Pancasila dalam wadah NKRI yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, penanaman dan penumbuhan semangat patriotisme serta nasionalisme, serta penciptaan agen perubahan dalam melestarikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dandim 1415/Selayar, Kapolres Kepulauan Selayar, dan Komandan Pos TNI Angkatan Laut yang telah menugaskan anggotanya sebagai pelatih, pengawal, dan pendamping teknis selama proses pelatihan Paskibraka 2025. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada para pembina, pamong, pelatih, narasumber, serta seluruh panitia pembentukan Paskibraka.

Pengukuhan ditandai dengan penyematan kendit oleh Bupati kepada perwakilan anggota sebagai simbol resmi pengukuhan, usai seluruh anggota Paskibraka mengucapkan ikrar putra-putri Indonesia.
Dengan pengukuhan ini, Paskibraka 2025 siap mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Kepulauan Selayar yang akan dipusatkan di Lapangan Pemuda Benteng.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati, unsur Forkopimda, jajaran pejabat Pemkab, Ketua TP-PKK Kabupaten, Ketua organisasi kewanitaan, pimpinan instansi vertikal, camat, kepala sekolah, pelatih Paskibraka, serta para undangan lainnya. (HMS/Red)























